Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 190-191 Lengkap Makna dan Cara Bacanya

Novie Fauziah , Jurnalis-Sabtu, 13 Agustus 2022 |12:13 WIB
Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 190-191 Lengkap Makna dan Cara Bacanya
Ilustrasi hukum tajwid Surat Ali Imran Ayat 190-191 lengkap makna dan cara membacanya. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

HUKUM tajwid Surat Ali Imran Ayat 190–191 akan dibahas dalam artikel kali ini. Pasalnya sangat pentingnya belajar tajwid untuk memaknai setiap ayat Alquran supaya lebih indah serta memudahkan membacanya.

Dengan mengetahui hukum tajwid dapat mengetahui huruf harus dibaca panjang, terus-menerus, hingga harus berhenti. Begitu juga ketika membaca Surat Ali Imran Ayat 190–191.

Ali Imran sendiri adalah surat ke-3 di dalam kitab suci Alquran. Surat ini terdiri dari 200 ayat dan termasuk golongan Madaniyah atau turun di Kota Madinah.

Dari permulaan surat hingga ayat 83 merupakan ayat yang turun berkenaan dengan delegasi Najran. Nah, berikut ini hukum tajwid Surat Ali Imran Ayat 190–191, sebagaimana telah Okezone himpun.

Surat Ali Imran Ayat 190

اِنَّ فِىۡ خَلۡقِ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَاخۡتِلَافِ الَّيۡلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الۡاَلۡبَابِ

Inna fii khalqis samaawati wal ardi wakhtilaafil laili wannahaari la Aayaatil liulil albaab

Artinya: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal." (QS Ali Imran: 190)

Hukum Tajwidnya:

1. Idgham ma'al ghunah/idgham wajib ghunah/ghunah musadad

Nun bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung.

2. Mad thabi'i (mad asli)

Disebut mad thbi'i karena ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

3. Alif lam syamsiyyah

Alif lam bertemu dengan huruf sin (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf sin (huruf syamsiyyah).

4. Mad thabi'i (mad asli)

Huruf mim bertemu dengan alif yang tersembunyi, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang tersembunyi, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

5. Mad thabi'i (mad asli)

Wau bertemu dengan alif yang tersembunyi, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang tersembunyi, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

6. Alif lam qomariyyah

Alif lam bertemu dengan huruf hamzah (huruf Qomariyyah), cara membacanya lam mati dibaca jelas.

7. Hukum ro bisa tarqiq bisa tafhim

Disebut demikian karena ro berhadapan dengan huruf isti’la (Yaitu huruf Dhod), huruf isti’la ada 7 kho, shod, dhod, ghin, tho, qof, dzo.

8. Mad thabi'i (mad asli)

Alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

9. Alif lam syamsiyyah

Alif lam bertemu dengan huruf lam (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf lam (huruf syamsiyyah).

10. Alif lam syamsiyyah

Alif lam bertemu dengan huruf nun (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf nun (huruf syamsiyyah).

11. Mad thabi'i (mad asli)

Kemudian alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

12. Tarqiq

Huruf ra barisnya kasrah, cara membacanya huruf ra dibaca tipis.

13. Mad badal

Hamzah berbaris vertikal, Yaitu pengganti dari huruf yang semula bertemu dengan hamzah mati di hadapannya, baris vertikal itu pengganti dari huruf yang semula, panjangnya dibaca 2 harakat.

14. Mad thabi'i (mad asli)

Huruf ya bertemu dengan alif yang tersembunyi, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang tersembunyi, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

15. Idgham bilaghunah/idgham bighoiri ghunah

Tanwin bertemu dengan huruf lam, cara membacanya suara tanwin dimasukan ke huruf lam serta tidak memakai dengung.

9. Alif lam syamsiyyah

Alif lam bertemu dengan huruf lam (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf lam (huruf syamsiyyah).

10. Alif lam syamsiyyah

Alif lam bertemu dengan huruf nun (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf nun (huruf syamsiyyah).

11. Mad thabi'i (mad asli)

Alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

12. Tarqiq

Huruf ra barisnya kasrah, cara membacanya huruf ra dibaca tipis.

13. Mad badal

Hamzah berbaris vertikal, Yaitu pengganti dari huruf yang semula bertemu dengan hamzah mati di hadapannya, baris vertikal itu pengganti dari huruf yang semula, panjangnya dibaca 2 harakat.

14. Mad thabi'i (mad asli)

Kemudian huruf ya bertemu dengan alif yang tersembunyi, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang tersembunyi, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

15. Idgham bilaghunah/idgham bighoiri ghunah

Tanwin bertemu dengan huruf lam, cara membacanya suara tanwin dimasukan ke huruf lam serta tidak memakai dengung.

16. Alif lam qomariyyah

Alif lam bertemu dengan huruf hamzah (huruf Qomariyyah), cara membacanya lam mati dibaca jelas.

17. Mad arid lisukun/aridisukun

Mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

18. Qalqalah kubro (Ba)

Huruf qalqalah mati mendadak karena diwaqafkan (saat diberhentikan).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement