Misalnya di zaman lampau untuk menentukan masuknya bulan kamariah baru, khususnya Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah, digunakan rukyat sesuai dengan hadis-hadis rukyat dalam mana Nabi Shallallahu alaihi wassallam memerintah melakukan pengintaian hilal.
Namun pada zaman sekarang tidak lagi digunakan rukyat melainkan hisab, sebagaimana dipraktikkan dalam Muhammadiyah.
Baca juga: Surat Al Mulk Lengkap Bacaan Arab Latin, Maknanya Ayat 1-30, Buka di Alquran Digital Okezone
Baca juga: Bacaan Dzikir Pagi Hari Ini: Mendapat Pertolongan Allah hingga Dosa-Dosa Diampuni
"Aspek kedua dari tajdid yaitu bagaimana menyelaraskan dengan realitas perkembangan zaman yang senantiasa berubah. Jargon yang dimunculkan yaitu dinamisasi. Perkembangan zaman direspons secara positif," tukasnya.
Allahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)