INILAH kisah 3 perempuan yang menemani Ibunda Aminah ketika melahirkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Diketahui Nabi Muhammad lahir pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah.
Namun, banyak yang belum mengetahui secara lengkap bagaimana Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam saat dikandung dan dilahirkan Ibunda Aminah.
BACA JUGA:Air Laut Jadi Panas Pertanda Kiamat Menurut Alquran, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Dikutip dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), bila ditelusuri, kisah kesaksian Ibunda Aminah saat mengandung dan melahirkan Nabi terekam dengan cukup jelas di kitab-kitab tarikh atau sejarah.
Lalu terdapat hal menariknya, proses kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dari rahim Ibunda Aminah ternyata disaksikan oleh beberapa perempuan, siapa sajakah mereka?
Dilansir kitab 'Khatimun Nabiyyin' karya Muhammad Abu Zahrah, dijelaskan umumnya perempuan ketika tengah mengandung akan merasa mudah lelah, aktivitas terganggu, tidak jarang sampai merasa sakit.
Terlebih lagi saat melahirkan, tidak terbayang bagaimana seorang ibu berjuang menahan rasa sakit agar anak yang dikandung dapat membuka lembaran kehidupan baru di dunia.
BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Selamat dari Racun Wanita Musyrik Berkat Bacaan Alquran
Sementara dalam satu riwayat, Ibunda Aminah menuturkan bahwa dirinya sama sekali tidak merasa letih, tidak kesulitan dalam beraktivitas, dan tidak merasakan perasaan berat lain ketika mengandung Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.
Demikian juga ketika melahirkan, Ibunda Aminah hampir tidak merasa apa pun. Ibunda Aminah berkata:
لَقَدْ عَلِقْتُ بِهِ، فَمَا وَجَدْتُ لَهُ مَشَقَّةً حَتَّى وَضَعْتُهُ، فَلَمَّا فَصَلَ مِنِّي خَرَجَ مَعَهُ نُوْرٌ، ثُمَّ وَقَعَ عَلَى الْاَرْضِ مُعْتَمِدًا عَلَى يَدَيْهِ
"Aku sungguh tengah mengandungnya (Muhammad), tapi aku tidak merasa letih sampai aku melahirkannya. Ketika Muhammad lahir, bersamanya keluar cahaya, kemudian dia telungkup bersandar pada dua tangannya." (Lihat: Muhammad Abu Zahrah, Khatimun Nabiyyin, juz 1, halaman 98)
Sementara itu, mungkin masih sedikit orang yang tahu bahkan dari kalangan Muslim sendiri bahwa Ibunda Aminah ditemani tiga perempuan saat prosesi persalinannya. Pertama adalah As-Syifa binti 'Amr, ibu dari sahabat Abdurrahman bin 'Auf.
Menurut Abu Nu'aim al-Ashfihani dalam Dalail An-Nubuwwah, As-Syifa sendiri dikenal sebagai perempuan yang membidani kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. (Lihat: Abu Nu'aim al-Ashfihani, Dalailun Nubuwwah, Beirut, halaman 35)
Kedua ada Ummu Aiman, ibu dari sahabat Usamah bin Zaid. Mengutip Asad al-Ghabah karya Ibnu al-Atsir, Ummu Aiman merupakan orang yang merawat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sejak lahir sampai dewasa. (Ibn al-Atsir, Asad al-Ghabah, juz 7, halaman 290)
Perempuan ketiga yang menemani Ibunda Aminah melahirkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam adalah Fatimah binti Abdullah, ibu dari sahabat Utsman bin Abi al-‘Ash.
Masih menurut Ibnu al-Atsir, dalam kesaksian Fatimah, dia mengisahkan, "Saat Aminah mengalami kontraksi, aku melihat gugusan bintang menjadi terasa lebih dekat, bahkan sampai aku mengira bintang-bintang itu akan jatuh menimpaku, dan saat Aminah melahirkan, keluar darinya cahaya yang menerangi, memenuhi seisi rumah, saat itu aku tidak melihat apa pun selain cahaya tersebut." (Ibnul Atsir, Asadul Ghabah, juz 7, halaman 354)
Demikian kisah Ibunda Aminah saat mengandung hingga melahirkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Juga para perempuan mulia yang sangat beruntung turut menyaksikan Rasulullah lahir ke dunia.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)