Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Muslimah Cantik Aabidah Jadi Lulusan Terbaik Magister Pendidikan Agama Islam Berkat Doa dan Ikhtiar

Hantoro , Jurnalis-Jum'at, 04 November 2022 |11:24 WIB
Kisah Muslimah Cantik Aabidah Jadi Lulusan Terbaik Magister Pendidikan Agama Islam Berkat Doa dan Ikhtiar
Kisah Muslimah cantik Aabidah Ummu Aaziizah jadi lulusan terbaik magister pendidikan agama Islam. (Foto: Muhammadiyah.or.id)
A
A
A

KISAH Muslimah cantik Aabidah Ummu Aaziizah sangat menginspirasi bagi siapa saja yang mengetahuinya. Ia merupakan mahasiswi lulusan terbaik program magister pendidikan agama Islam.

Alumni Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) ini berhasil menjadi wisudan terbaik-tercepat di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga. Dalam wisuda yang digelar pada Selasa 1 Oktober 2022, Aabidah yang menempuh Magister Pendidikan Agama Islam ini mendapatkan IPK 3,99 alias tertinggi di antara wisudawan lainnya.

BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini Jumat Berkah 4 November 2022M/9 Rabiul Akhir 1444H 

Info grafis sunah-sunah di hari Jumat. (Foto: Okezone)

Sebelumnya Aabidah menempuh pendidikan selama tiga tahun di PUTM, kemudian meraih gelar Sarjana Pendidikan Islam di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FAI UMY) pada 2017. Di kampus ini, ia juga mendapat nilai sempurna.

Menurut Aabidah, raihan prestasinya ini berkat kombinasi antara doa dan ikhtiar. Doa memang menjadi senjata orang beriman. Namun, doa bukanlah kalimat magis bimsalabim dalam dongeng 1001 malam yang sekali ucap langsung dikabulkan. Dibutuhkan ikhtiar dan kerja keras agar impian dapat direngkuh secara maksimal.

BACA JUGA:Muslimah Cantik Ini Dulu Bukunya Sering Ditolak, Sekarang Punya Penerbitan Sendiri Berkat Kekuatan Doa 

"Senjata orang beriman itu adalah doa. Tapi enggak cukup dengan doa, kita juga harus ikhtiar. Doa dan ikhtiar inilah yang mungkin menjadi modal kita untuk mencapai tujuan," ucap Aabidah beberapa saat setelah naik podium, seperti dilansir Muhammadiyah.or.id.

Ikhtiar yang Aabidah lakukan ialah bersungguh-sungguh mengerjakan tugas-tugas kuliah. Hasilnya, dalam tempo kurang dari dua tahun, ia berhasil menerbitkan banyak artikel ilmiah di berbagai jurnal. 

Bahkan, ia mampu menulis tesis sebagai tugas akhir setebal 400 halaman dengan judul: "Implementasi Nilai-nilai Moderasi Beragama dalam Materi Ajar PAI di Mi Ma'had Islamy Yogyakarta (Paradigma Resiprokal dan Habituasi Ekologis)".

Selain disibukkan dengan hal penelitian akademis, Aabidah juga kerap memaksimalkan waktunya sebagai anggota tim asistensi dalam forum-forum yang diselenggarakan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Dari Musyawarah Tarjih Nasional ke-31 tahun 2021, hingga yang paling mutakhir ia terlibat dalam penyusunan Fikih Wakaf Kontemporer.

"Alhamdulilah, saya bersyukur karena semua waktu saya sibukkan dengan hal-hal positif. Selain meneliti yang menjadi kegemaran saya, saya juga beruntung sering diajak di acara-acara (Majelis) Tarjih, sehingga saya bisa lebih banyak belajar dari para ulama Muhammadiyah," ujarnya.

Wallahu a'lam bisshawab

Kisah Muslimah cantik Aabidah Ummu Aaziizah jadi lulusan terbaik magister pendidikan agama Islam. (Foto: Muhammadiyah.or.id)

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement