3. Al Kindi
Al Kindi melalui buku berjudul "De Gradibus" memperkenalkan ilmu aplikasi matematika terhadap dunia kedokteran. Ilmuwan Muslim ini sukses mengembangkan metode pengukuran kekuatan dosis obat. Al Kindi juga mengajarkan sistem penentuan waktu paling kritis dari pasien.
4. Abu Zayd Al Balkhi
Abu Zayd Al Balkhi adalah ilmuwan yang berpengaruh di bidang kedokteran dan kesehatan mental. Al Balkhi disebut-sebut sebagai sosok pertama yang berhasil mendiagnosis penyakit mental disebabkan oleh faktor psikologis serta fisiologis.
Dia juga mengidentifikasikan empat gangguan emosi pada manusia. Adapun gangguan itu meliputi kemarahan, kesedihan-depresi, takut-kecemasan, dan obsesi. Selain itu, Al Balkhi merupakan pioner perawatan penyakit jiwa.
5. Abu Al Qasim Al Zahrawi
Abu Al Qasim Al Zahrawi dikenal sebagai ilmuwan Muslim sekaligus ahli bedah. Berkat ilmu bedahnya yang luar biasa, dirinya kemudian diberi gelar "Bapak Operasi Modern".
Buah pikrian yang diperkenalkan Abu Al Qasim Al Zahrawi antara lain pemakaian alat operasi yang berguna untuk menginspeksi bagian dalam uretra serta mengangkat benda asing dari dalam telinga, tenggorokan, maupun organ lainnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)