Cerita Lucu Nasruddin Hoja Jadi Korban Maling Gara-Gara Malas Kasih Makan Keledai
Sampai pada akhirnya si pencuri mengambil sorban di atas kepala Nasruddin untuk mengetes apakah dia dapat berbicara atau tidak.
Ternyata Nasruddin masih juga tidak bergerak. Ia betul-betul diam seribu bahasa seperti orang yang baru dikutuk menjadi batu.
Diuntungkan dengan kondisi demikian, si pencuri juga mengambil sorban Nasruddin serta mengambil semua barang berharga. Pencuri itu lantas kabur dengan membawa barang curiannya.
Tidak lama berselang masuklah tetangga Nasruddin dengan membawa semangkok sop panas. Melihat Nasruddin duduk dan tidak bergerak, tetangganya pun berkata, "Aku diutus istrimu untuk membawakan sop ini karena saat ini kamu pasti lapar."
Namun, Nasruddin masih saja tidak mau berbicara. Ia malah menunjuk kepalanya sendiri agar tetangganya mengerti bahwa dirinya sudah kehilangan sorban dan rumahnya juga baru saja kemalingan.
Tetapi, tetangganya tersebut tidak mengerti dengan maksud Nasruddin. Dia mengira Nasruddin menyuruhnya untuk meletakkan sop tersebut di atas kepalanya.
Saat tetangganya menaruh mangkok di atas kepala Nasruddin, tentu saja sop mangkoknya langsung terjatuh dan bertetesan mengenai wajah, dagu, hingga badannya.
Walaupun seluruh tubuhnya basah dan belepotan, Nasruddin tetap saja diam dan tidak bicara. Melihat tingkah Nasruddin yang aneh, tetangganya itu langsung pulang untuk memberitahukan kepada istrinya.
"Suamimu aneh sekali. Dia diam saja, padahal tubuhnya kesiram sop panas dan isi rumahnya juga kosong semua sepertinya habis kemalingan," kata si tetangga kepada istri Nasruddin Hoja.
Mendengar hal itu, istri Nasruddin pun segera bergegas pulang ke rumah. Setibanya di sana, istrinya sangat terkejut sebab isi rumahnya jadi kosong melompong hanya tersisa meja dan kursi.
"Kenapa rumah kita bisa kemalingan? Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya sang istri penuh emosi.
Alih-alih menjelaskan apa yang terjadi, Nasruddin malah berkata dengan santainya, "Pergilah dan beri makan keledai, kamu sudah kalah karena berbicara terlebih dahulu. Jangan keras kepala dan turuti perintah suamimu."
Mendengar itu, sang istri pun bertambah emosi. Dia langsung melemparkan sandal ke arah Nasruddin Hoja.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)
