SETIAP Muslim menginginkan wafat dalam keadaan husnulkhatimah atau baik. Hal ini ternyata dialami oleh Bahram. Ia adalah pria Majusi atau bukan Muslim. Tapi atas izin Allah Subhanahu wa Ta'ala, dia meninggal dunia ketika sudah memeluk Islam.
Dikisahkan oleh Syekh Al-Ushfuri dalam kitab "Al-Mawa’idz Al-Ushfuriyah", dari Aisyah radhiyallahu anha, ia berkata, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam:
السخي قريب من الناس وقريب من الجنة بعيد من النار والبخيل بعيد من الله بعيد من الخلق بعيد من الجنة قريب من النار والجاهل السخي Ø£ØØ¨ إلى الله تعالى من عالم بخيل
Artinya: "Orang pemurah itu dekat dengan Allah, dekat dengan manusia, dekat dengan surga, dan jauh dari neraka. Sedangkan orang bodoh yang murah hati lebih disukai Allah Subhanahu wa Ta'ala daripada orang alim tapi kikir."
BACA JUGA:Viral Ustadz Sutisna Meninggal saat Beri Tausiyah, Netizen: Insya Allah HusnulkhatimahÂ
Abdullah Ibnul Mubarak mengatakan, "Aku pergi haji pada suatu tahun. Ketika berada di Hijir Ismail, aku tertidur, kulihat dalam mimpi, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
"Apabila engkau pulang ke Baghdad, mampirlah di tempat begini dan begini, carilah Bahram orang Majusi, sampaikanlah salamku, dan katakan bahwa Allah ridha kepadanya."
Aku terbangun dan mengucapkan, "Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Suci dan Agung. Ini adalah mimpi setan."Â
"Aku berwudhu, sholat, lalu bertawaf keliling Kakbah. Aku tertidur dan kulihat lagi kejadian itu dalam tidur hingga tiga kali."
"Kemudian setelah mengerjakan haji dan kembali ke Baghdad, kucari tempat dan rumah itu (orang Majusi yang disebut Rasulullah), kutemukan seorang tua lalu kukatakan, "Apakah engkau Bahram orang Majusi?"
Ia menjawab, "Benar."
"Apakah engkau punya kebaikan di sisi Allah?"
Bahram menjawab, "Ya. Aku mempunyai empat putri dan empat putra, kukawinkan putri-putriku dengan putra-putraku."
BACA JUGA:Doa agar Wafat Husnulkhatimah Lengkap Tata Cara MembacanyaÂ
Aku berkata, "Ini adalah haram, apa engkau punya kebaikan selain itu?"
Selanjutnya Bahram menjawab, "Ya. Aku mengadakan walimah bagi orang Majusi di waktu mengawinkan putri-putriku."
Aku berkata, "Ini juga haram. Apa engkau punya selain itu?"
Bahram menjawab, "Ya. Aku mempunyai seorang putri yang paling baik dan cantik dan aku tidak mendapatkan jodoh yang sepadan dengannya. Kukawinkan dia dengan diriku dan kuadakan walimah pada malam itu dengan undangan lebih dari 1.000 orang Majusi. Itu malam pertama aku bersetubuh dengan putriku."Â
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News