CUMA gara-gara mimpi, Abu Nawas berani menghancurkan rumah Tuan Hakim Istana. Berawal ketika saat ada seorang pemuda Mesir datang ke Baghdad untuk berdagang sambil membawa harta yang banyak sekali.
Kemudian malamnya dia bermimpi kawin dengan anak Tuan Qadhi (Hakim) dengan mahar sekian banyak. Tuan Hakim yang mendengar kabar itu langsung mendatangi si pemuda Mesir dan meminta mahar anaknya. Tentu saja pemuda Mesir tersebut tidak mau membayar mahar karena hanya mimpi.
BACA JUGA:Abu Nawas Ajak Senang-Senang Prajurit Istana, tapi Kok di Kuburan?
BACA JUGA:Cerita Lucu Abu Nawas Bagi-Bagi Hadiah Pukulan ke Penjaga Istana yang Licik
Tuan Hakim arogan, ia merampas semua harta benda tersebut sehingga pemuda Mesir itu menjadi seorang pengemis, gelandangan, dan akhirnya ditolong oleh wanita tua penjual qahwa (kopi).
Pada suatu sore, ketika Abu Nawas sedang mengajar murid-muridnya, wanita tua beserta pemuda Mesir tersebut datang ke rumah Abu Nawas. Wanita tua itu berkata beberapa patah kata, kemudian diteruskan si pemuda Mesir.