Jelang Ramadhan, Polisi Ajak Para Tahanan Khataman Alquran
TIDAK terasa beberapa hari lagi kaum Muslimin memasuki bulan Ramadhan 2023. Segala aktivitas yang lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala pun dilakukan. Salah satunya adalah khataman Alquran.
Khataman Alquran ini seperti dilakukan anggota Polsek Metro Setiabudi, Jakarta Selatan. Mereka mengajak enam tahanan mengkhatamkan Alquran menjelang Ramadhan 1444 Hijriah, sekaligus memaksimalkan waktu dengan beribadah selama menjalani hukuman di penjara.
"Melalui kegiatan ini kami menyampaikan pesan agar seluruh tahanan melaksanakan khataman Alquran, mengingat sebentar lagi Ramadhan," ujar Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora, seperti dikutip dari Antara, Kamis (16/3/2023).
Ia mengatakan pihaknya mengajak enam tahanan laki-laki kasus kriminal untuk mengaji bersama di ruang tahanan Polsek Setiabudi.
Tidak hanya itu, mereka juga menyampaikan pesan kepada para tahanan untuk memperdalam ilmu agama Islam, meningkatkan keimanan serta ketakwaan selama menjalani masa tahanan.
Program ini juga akan terus digencarkan dalam bulan Ramadhan, pasalnya amal ibadah apa pun akan dilipatgandakan pahalanya.
Oleh karena itu, Arif menyampaikan kepada para tahanan untuk selalu menjalankan ibadah sholat lima waktu yang disertai membaca ayat-ayat suci Alquran.
Ia mengungkapkan, salah satu tahanan bernama Baharudin terlihat antusias dalam kegiatan menyambut bulan Ramadhan ini. Dia dengan khusyuk membacakan kalimat pendek yang menjadi ayat pembuka dalam beberapa surat di Alquran.
"Adapun tiga orang yang tidak bisa membaca Alquran, maka kami tunjuk Baharudin untuk mengajari rekan-rekan satu sel tahanan," tambahnya.
Tidak lupa, petugas kepolisian juga terus memberikan motivasi kehidupan kepada para tahanan untuk selalu berbuat baik di kemudian hari.
Lalu diingatkan dalam menjalankan masa tahanan agar instrospeksi diri dengan berlandaskan panduan ibadah dan doa.
Dirinya berharap dengan adanya kegiatan rutin ini mampu membuat para tahanan mendapat ketenangan hati dan jiwa usai menjalankan ibadah Ramadhan.
"Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan pandangan terhadap para tahanan untuk mengubah perilaku sebelumnya agar tidak terjerumus dalam kesalahan yang sama," pungkasnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)
