Mengapa Rasulullah Memilih Buah Kurma sebagai Makanan Berbuka Puasa?

Tidak sedikit Muslim yang bertanya alasan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam menganjurkan memilih buah kurma sebagai makanan berbuka puasa. Berikut ini alasannya:

Menurut Dokter Ahmad Abdurrauf Hasyim dalam kitabnya Ramadhan wath Thibb yang dimuat Syekh Salim bin Ied Al-Hilaly dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy (halaman 400) yang diperlukan orang berpuasa adalah jenis-jenis makanan yang mengandung gula.

Gula termasuk zat cair yang mudah dicerna oleh tubuh dan langsung cepat diserap oleh darah, lambung, serta usus.

Zat-zat yang mengandung gula seperti glukosa dan fruktosa memerlukan waktu 5 sampai 10 menit dapat terserap dalam usus manusia saat dalam keadaan kosong. Keadaan tersebut terjadi pada orang yang berpuasa.

Jenis makanan yang kaya dengan kategori tersebut yang paling baik adalah kurma khususnya ruthab (kurma basah) sebab kaya akan unsur gula, yakni glukosa dan fruktosa yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.

Oleh sebab itu, kurma dianjurkan menjadi menu buka puasa bagi umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Itulah jawaban dari pertanyaan: Mengapa Rasulullah memilih buah kurma sebagai makanan berbuka puasa?

Wallahu a'lam bisshawab.

(RIN)