Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apakah Ngomong Kasar Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya di Sini

Hantoro , Jurnalis-Jum'at, 24 Maret 2023 |16:24 WIB
Apakah Ngomong Kasar Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya di Sini
Ilustrasi hukum ngomong kasar saat puasa Ramadhan. (Foto: Unsplash)
A
A
A

APAKAH ngomong kasar membatalkan puasa? Simak penjelasannya di sini.

Dilansir laman Konsultasi Syariah, dijelaskan bahwa jika membaca firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS Al Baqarah: 183)

Info grafis puasa Ramadhan. (Foto: Okezone)

Diketahui bahwa hikmah kewajiban puasa adalah agar bertakwa dan menyembah Allah Subhanahu wa Ta'ala serta meninggalkan semua yang haram.

Secara mutlak takwa adalah menjalankan apa yang diperintahkan dan meninggalkan apa yang dilarang. 

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta, selalu mengerjakannya dan tidak meninggalkan kebodohan, maka Allah tidak akan memberikan pahala atas puasanya." (HR Al Bukhari)

Dari sini jelaslah bahwa orang yang berpuasa hendaknya menjauhi hal-hal yang diharamkan, baik dalam bentuk perkataan maupun perbuatan, sehingga dia tidak mencela manusia, tidak berdusta, tidak mengadu domba di antara mereka, tidak menjual barang haram, dan menjauhi semua perbuatan haram.

Jika manusia mengerjakan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa-apa yang dilarang selama sebulan penuh, maka jiwanya akan lurus pada bulan-bulan berikutnya. 

Sayangnya, banyak orang yang berpuasa tetapi tidak membedakan antara hari puasa dengan hari berbuka, sehingga mereka tetap melakukan kebiasaan yang biasanya dilakukan.

Di antara kebiasaan itu adalah berkata kotor, kasar, berdusta, mencela, dan sebagainya; tanpa merasa bahwa dirinya sedang menjalankan ibadah puasa.

Memang semua perbuatan tercela itu tidak membatalkan puasa, tetapi dapat mengurangi pahalanya. Mungkin di hari perhitungan kelak pahala puasanya hilang sama sekali.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement