Orang Non Muslim Mengikuti Puasa Ramadhan, Apa Hukumnya?
BULAN Ramadhan adalah momen baik bagi umat Islam karena melatih dan mengontrol diri dengan berpuasa. Puasa Ramadhan diwajibkan bagi mereka yang beragama Islam. Namun bagaimana jika non-muslim ikut berpuasa?
Menurut ustadz Abdul Somad bahwa syarat agar puasa diterima Allah SWT yaitu meyakini Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Sedangkan, orang non-muslim tidak mempercayai itu karena tak beragama Islam.
BACA JUGA:
Dengan demikian dapat dikatakan, orang non muslim yang ikut berpuasa, tidak akan mendapatkan pahala. Namun mereka hanya dapat merasakan lapar dan haus saja.
"Saya pernah ketemu ada non muslim juga puasa, dia puasa Senin dan Kamis juga puasa Ramadhan, tuh Masya Allah. Jadi non muslim sekedar untuk tahan makan dan minum saja," ujar Ustadz Somad dalam sebuah tausyiah di YouTube.
"Perlu diingat karena syarat untuk puasa diterima Allah Subhanahu Wa Ta'ala Mesti percaya kepada Allah SWT, dan syarat supaya puasa ini diterima Allah Subhanahu Wa Ta'ala mesti percaya kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam juga," jelasnya
Sehubungan dengan ini, Ustadz Abdul Somad mengimbau agar bisa segera bersyahadat. Apabila ingin mendapatkan pahala dari puasanya.
Senada dengan Ustadz Abdul Somad, penceramah lainnya seperti Abah Sayf, yang mana puasa ingin diterima oleh Allah SWT harus meyakininya. Dia pun berdoa agar umat non-muslim ikut berpuasa itu, segera bisa masuk Islam.
"Nggak dapat pahala dan tidak apa-apa karena syarat puasa adalah harus Islam. kita do'akan agar dia bisa segera dapat hidayah. Karena berdasarkan syarat tauhid sudah punya ciri-ciri menuju ke sana," harapnya.
(Vivin Lizetha)
