Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Waktu dan Tata Cara Itikaf di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan

Asthesia Dhea Cantika , Jurnalis-Kamis, 13 April 2023 |09:33 WIB
Waktu dan Tata Cara Itikaf di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan
Ilustrasi (Foto: Freepik)
A
A
A

Hadits di atas diperjelas dengan riwayat dari Aisyah ra, berikut:

عَنْ عَائِشَة كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى يَتَوَفَّاهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ

Artinya: "Dari Aisyah r.a., ia menerangkan bahwa Rasulullah SAW melakukan i'tikaf setelah tanggal dua puluh Ramadhan hingga beliau wafat." (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Selain untuk mendapatkan keberkahan dari Allah, itikaf di 0 malam terakhir ditargetkan mendapat keberkahan malam Lailatul Qadar. Dengan bgitu, tak heran dianjurkan untuk dilakukan pada 10 malam terakhir Ramadhan.

Tata Cara Itikaf di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan:

-Niat

Sama halnya dengan ibadah lainnya, itikaf juga memiliki niat. Adapun niat melaksanakan itikaf, yaitu:

نَوَيْتُ الْاِعْتِكَافَ فِي هَذَا المَسْجِدِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitul I'tikafa fii haadzal masjidi sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat i'tikaf di masjid ini, sunah karena Allah ta'ala."

-Berdiam Diri di Masjid

Sesuai dengan maknanya, hendaknya umat Muslim yang beritikaf berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tuma'ninah shalat. Tak sekedar berdiam diri, namun dibarengi dengan ibadah lainnya seperti dzikir, dan memperbanyak membaca Al-Qur'an.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement