Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

11 Cara Itikaf di Masjid untuk Meraih Malam Lailatul Qadar

Asthesia Dhea Cantika , Jurnalis-Rabu, 12 April 2023 |13:12 WIB
11 Cara Itikaf di Masjid untuk Meraih Malam Lailatul Qadar
Ilustrasi cara itikaf di masjid untuk meraih malam Lailatul Qadar. (Foto: Freepik)
A
A
A

KETAHUI 11 cara itikaf di masjid untuk meraih malam Lailatul Qadar. Diketahui bahwa kaum Muslimin berlomba-lomba mengerjakan amal salih pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Tujuannya untuk meraih Lailatul Qadar yang lebih baik dari 1.000 bulan.

Salah satu amalan itu adalah itikaf di masjid. Kendati termasuk amalan sunnah yang bisa dilakukan kapan saja, itikaf lebih dianjurkan terutama pada 10 malam terakhir Ramadhan. Keutamaannya sangat besar, terlebih lagi menjadi bagian dari upaya meraih keutamaan malam Lailatul Qadar.

Info grafis doa malam Lailatul Qadar. (Foto: Okezone)

Dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bahkan menyatakan bahwa itikaf pada 10 malam terakhir Ramadhan bagaikan beritikaf bersama beliau.

مَنِ اعْتَكَفَ مَعِي فَلْيَعْتَكِفَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ

"Siapa yang ingin beritikaf bersamaku, maka beritikaf pada 10 malam terakhir." (HR Ibnu Hibban)

Secara terminologi, itikaf adalah berdiam diri di masjid disertai dengan niat. Tujuannya adalah semata beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, khususnya ibadah yang biasa dilakukan di masjid.

Demi meraih keutamaan yang lebih besar, seseorang tentu dapat memperbanyak ragam niatnya, seperti berniat mengunjungi dan menghormati masjid sebagai rumah Allah Subhanahu wa Ta'ala. 

Kemudian berzikir dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, mengharap rahmat dan ridha-Nya, bermuhasabah, mengingat hari akhir, mendengarkan nasihat dan ilmu-ilmu agama, bergaul dengan orang-orang saleh dan cinta kepada-Nya, memutus segala hal yang dapat melupakan akhirat, dan lain sebagainya.

Lantas, bagaimana tata cara itikaf di masjid pada 10 malam terakhir Ramadhan? Berikut penjelasan lengkapnya, sebagaimana telah Okezone himpun:

Tata Cara Itikaf di Masjid

Perlu diketahui, itikaf dapat dilakukan setiap saat, termasuk pada waktu-waktu yang diharamkan shalat. Hukum asalnya adalah sunah, tapi bisa menjadi wajib apabila dinazarkan. Hukumnya bisa menjadi haram bila dilakukan oleh seorang istri atau hamba sahaya tanpa izin, dan menjadi makruh bila dilakukan oleh perempuan yang bertingkah dan mengundang fitnah meski disertai izin.

Melakukannya pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan lebih diutamakan utama dibanding pada waktu-waktu yang lain demi menggapai keutamaan Lailatul Qadar yang waktunya dirahasiakan Allah Subhanahu wa ta'ala.

Sebab, dirahasiakan itulah, maka siapa pun harus senantiasa mengisi malam-malam Ramadhan dengan berbagai amalan, baik wajib maupun sunah, dengan tujuan agar tidak terlewatkan. 

Adapun tata cara itikaf di masjid pada 10 malam terakhir Ramadhan adalah sebagai berikut:

1. Berniat itikaf

2. Suci dari hadas besar

3. Berakal. Jika di tengah-tengah itikaf dia menjadi gila, maka batal itikafnya.

4. Islam

5. Berdiam diri minimal tuma’ninah sholat lebih sedikit (sekitar 5 detikan)

6. Berada di dalam masjid. Maka tidak sah itikaf di mushola, ribath, atau pesantren.

7. Selama itikaf, perbanyaklah sholat untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Sholat yang bisa dilakukan seperti sholat wajib, sholat sunah seperti tarawih, tahajud, witir, hajat, dan sebagainya.

8. Tadarus Alquran

9. Membaca zikir

10. Bersholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam

11. Saat itikaf dianjurkan lebih banyak berdiam diri dan memohon ampunan pada Allah Subhanahu wa ta'ala.

Wallahu a'lam bishawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement