Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alasan Kucing Tidak Masuk Surga Menurut Islam

Hantoro , Jurnalis-Sabtu, 06 Mei 2023 |10:06 WIB
Alasan Kucing Tidak Masuk Surga Menurut Islam
Ilustrasi alasan kucing tidak masuk surga menurut Islam. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

ALASAN kucing tidak masuk surga menurut Islam. Diketahui bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memberi penjelasan tentang hewan kucing dalam sabdanya.

Dari Abu Qotadah, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّهَا لَيْسَتْ بِنَجَسٍ إِنَّهَا مِنَ الطَّوَّافِينَ عَلَيْكُمْ وَالطَّوَّافَاتِ

"Kucing itu tidaklah najis. Sesungguhnya kucing merupakan hewan yang sering kita jumpai dan berada di sekeliling kita." (HR At-Tirmidzi, Abu Dawud, An-Nasa'i, Ibnu Majah, Ad-Darimi, Ahmad, Malik. Syekh Al Albani dalam Irwa’ul Gholil nomor 173 mengatakan hadits ini shahih)

Kucing. (Foto: Istimewa/Okezone)

Sebab Abu Qotadah menyebutkan hadits tersebut telah dipaparkan sebelum penyebutan hadits ini. Dalam riwayat Abu Dawud diceritakan dari Kabsyah binti Ka'ab bin Malik (dia adalah istri dari anak Abu Qotadah, yaitu menantu Abu Qotadah).

Wanita ini mengatakan bahwa Abu Qotadah pernah masuk ke rumah, lalu dituangkanlah air wudhu kepadanya. Kemudian tiba-tiba datanglah kucing. Bejana air wudhu lantas dimiringkan, lalu kucing itu minum dari bejana tersebut.

Abu Qotadah pun melihat wanita tadi merasa heran kepadanya. Abu Qotadah mengatakan, "Apakah engkau heran (dengan tingkahku), wahai anak saudaraku?" Wanita tersebut lantas menjawab, "Iya." Setelah itu, Abu Qotadah menyebutkan hadits di atas. 

Alasan Kucing Tidak Masuk Surga

Dikuitp dari Konsultasisyariah.com, Ustadz Ammi Nur Baits ST BA mengungkapkan tentang hewan di dunia apakah masuk surga nantinya? Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَإِذَا الْوُحُوشُ حُشِرَتْ

"Apabila binatang-binatang dikumpulkan."

Allah Ta'ala juga berfirman:

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأَرْضِ وَلا طَائِرٍ يَطِيرُ بِجَنَاحَيْهِ إِلا أُمَمٌ أَمْثَالُكُمْ مَا فَرَّطْنَا فِي الْكِتَابِ مِنْ شَيْءٍ ثُمَّ إِلَى رَبِّهِمْ يُحْشَرُونَ

"Tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatu pun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan." (QS Al An'am: 38)

Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu mengatakan:

يحشر كل شيء حتى الذباب

"Semua makhluk akan dikumpulkan, sampai lalat." (Tafsir Ibnu Katsir, 8/331)

Untuk apa hewan-hewan dibangkitkan?

Tujuannya untuk diqishas, dilakukan pembalasan atas kedzaliman sesama mereka. Dijelaskan dalam riwayat dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَتُؤَدُّنَّ الْحُقُوقَ إِلَى أَهْلِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُقَادَ لِلشَّاةِ الْجَلْحَاءِ مِنْ الشَّاةِ الْقَرْنَاءِ

"Sungguh semua hak akan dikembalikan kepada pemiliknya di hari kiamat, sampai diqishas dari kambing yang tidak punya tanduk, kepada kambing bertanduk (yang pernah menanduk)." (HR Ahmad nomor 7404 dan Muslim: 6745) 

Selanjutnya setelah selesai qishas, mereka dijadikan debu. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يقضي الله بين خلقه الجن والإنس والبهائم، وإنه ليقيد يومئذ الجماء من القرناء حتى إذا لم يبق تبعة عند واحدة لأخرى قال الله: كونوا ترابا، فعند ذلك يقول الكافر: (يَا لَيْتَنِي كُنْتُ تُرَابًا)

"Allah akan menegakkan qishas antar-semua makhluknya, jin, manusia, dan binatang. Pada hari itu, akan diqishas dari kambing yang tidak memiliki tanduk untuk membalas kambing bertanduk. Hingga setelah tidak tersisa lagi kedzaliman apapun yang belum terbalaskan, Allah berfirman kepada binatang, 'Jadilah tanah.' Di saat itulah, orang kafir mengatakan, 'Andai aku menjadi tanah'." (HR Ibnu Jarir dalam tafsirnya, 24/180 dan dishahihkan Syekh Al Albani)

Hadits ini menunjukkan bahwa binatang dibangkitkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Namun, mereka tidak mendapat balasan berupa pahala atau hukuman.

Hewan-hewan tidak berakal, akan tetapi mereka diqishas, selanjutnya dijadikan tanah. Karena itu, tidak dinyatakan bahwa binatang yang pernah hidup di dunia ini ada yang dimasukkan ke surga. Jadi, termasuk hewan kucing tidak masuk surga.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement