Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tips Penanganan Pertama Kaki Melepuh untuk Jamaah Haji: Jangan Diolesi Odol

Maruf El Rumi , Jurnalis-Rabu, 24 Mei 2023 |00:54 WIB
Tips Penanganan Pertama Kaki Melepuh untuk Jamaah Haji: Jangan Diolesi Odol
Kakbah (Foto: Reuters)
A
A
A

KEPALA Bidang Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dr M. Imran mengingatkan bahaya kaki melepuh bagi jamaah haji. Penggunaan alas kaki pun menjadi hal yang penting untuk diperhatikan saat melakukan aktivitas di luar hotel.

Kaki melepuh menjadi kasus yang sering terjadi dalam setiap penyelenggaran ibadah haji termasuk di wilayah Madinah. Kasus muncul sebagian besar sepulang dari masjid.

"Biasanya mereka berangkat bawa alas kaki, tapi saat pulang tidak mengenakan karena berbagai alasan," kata Imran ditemui di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Selasa (23/5/2023).

Dengan kondisi yang terik, kata Imran, hanya jalan 10 meter saja bisa membuat melepuh seluruh telapak kaki akibat panasnya lantai masjid. Mengingat, Madinah, Arab Saudi sekarang sedang dilanda cuaca panas.

Kasus kaki melepuh biasanya terjadi karena peserta calon haji melihat sandalnya tidak terlampau jauh dan memaksakan jalan tanpa sandal. Akibatnya, kedua telapak kakinya melepuh, sehingga perlu pengobatan dan perawatan setidaknya selama satu minggu.

"Biasanya peserta calon haji Indonesia meninggalkan sandalnya di luar masjid seperti kebiasaan di Tanah Air dan saat kembali sandalnya tidak ada atau keluar dari pintu yang berbeda," tambah Imran.

Bahkan, dalam kasus jamaah memiliki riwayat penyakit bawaan seperti diabetes, penyembuhannya bisa memakan waktu dua minggu perawatan. Jika alas kaki hilang, ada petugas kesehatan yang berjaga di sektor satu Masjid Nabawi serta ada petugas yang berkeliling membawa sandal, masker, dan obat-obatan untuk pertolongan pertama pada saat terik sebelum waktu Sholat Dhuhur sampai dengan selepas Asar.

Penanganan Luka Melepuh

Jika terlanjur mengalami luka melepuh, Imran wanti-wanti jangan pernah menggunakan odol karena bisa memparah karena tidak bisa terjadi penguapan dan menyebabkan panas ke dalam. Oleh karenanya, pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah mengguyur luka dengan air dingin selama 30 menit," pungkas Imran.

Selain kaki melepuh, kasus lain akibat cuaca panas adalah dehidrasi, heat exhaustion atau kondisi kelelahan yang ekstrem sebab tubuh terpapar suhu panas disertai dehidrasi, serta heat stroke.

(Arief Setyadi )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement