“Informasi yang saya dapat, abah ini sudah seringkali bercerita soal ayam dengan jemaah di sampingnya, ibu - ibu,” tambahnya.
Sementara itu, hasil diagnosa dokter spesialis jiwa KKHI di Madinah mengatakan jika Juhani mengalami demensia. “Diagnosanya memang demensia. Pertama, karena usianya lebih dari 60 tahun sehingga mengalami penurunan hilang ingatan,” kata Tenaga Kesehatan Haji (TKH) Kloter KJT 1 dr Amalia Pratiwi D, Minggu (4/6).
Menurut dia, saat itu, kondisi kakek Juhani memang belum stabil. Dia tidak mengetahui jika ada di pesawat dan sedang perjalanan haji. “Yang dia ingat, dia ingin turun pesawat, kasih makanan untuk ayam - ayamnya. Padahal itu sudah sampai di bandara Madinah,” ujarnya.
Disampaikannya, setibanya di Madinah, pihaknya langsung mengkonsultasikan hal itu dengan dokter spesialis yang ada di KKHI Madinah. Setelah itu, diberi obat penenang agar Juhani lebih tenang. Allhamdulillah dia bisa lebih tenang sekarang dan sadar kalau dia akan menunaikan ibadah haji.
(Dani Jumadil Akhir)