ARAB Saudi menyimpan begitu banyak sejarah Islam, bahkan terdapat cerita dan peninggalan-peninggalan menarik di dalamnya.
Salah satunya di Kakbah. Bangunan suci yang berdiri di tengah-tengah Masjidil Haram ini menjadi kiblat sholat umat Islam di dunia.
Lalu kenapa Kakbah dijadikan arah kiblat dalam melakukan ibadah sholat?
Dikutip dari Instagram @teladan.rasul, sejarahnya bermula kala Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mendapat wahyu dari Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk melakukan Isra Mi'raj.
Selama perjalanan itu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mendatangi beberapa tempat dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Lalu dilanjutkan menembus langit ketujuh.
Saat di Masjidil Haram inilah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mendapat waktu untuk melaksanakan sholat, berikut dengan tata cara wudhu yang langsung diajarkan oleh Malaikat Jibril.
Dalam hadits riwayat Abu Dawud, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda: "Jibril mengimaniku dua kali di samping Baitullah. Lalu, ia Sholat Dzuhur denganku ketika matahari tergelincir kira-kira seukuran tali sandal. Ia pun Sholat Ashar dengan ku ketika (panjang) bayangan suatu benda semisal dengannya.
Ia shalat denganku yakni magrib ketika orang yang berpuasa berbuka. Ia Sholat Isya denganku ketika mega terbenam. Ia sholat fajar denganku ketika makanan dan minuman haram bagi orang yang berpuasa.
Jibril pun berkata kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, 'Wahai Muhammad, ini adalah waktu para nabi sebelum engkau, maka waktunya adalah di antara dua waktu ini'." (HR Abu Dawud nomor 393. Hadits shahih menurut Al Hakim)
Bukti nyata dari perjalanan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam ini adalah terdapat delapan pualam di samping Kakbah.
Pualam tersebut menandakan posisi Malaikat Jibril mengajarkan sholat dan wudhu kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Pualam yang berwarna coklat pemberian Khalifah Abu Ja'far Al Mansur sekira tahun 631, sekarang berusia lebih dari 800 tahun.
Pualam yang berukuran panjang 33 sentimeter dan lebar 21 cm ini dikenal dengan sebutan "Musholla Jibril".
Setelah mendapat pembelajaran dari Malaikat Jibril, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pun pulang dan langsung mengajarkannya kepada istrinya Khadijah radhiyallahu anha.
Setelah itu Nabi Shallallahu alaihi wassallam mengajarkannya kepada para sahabat. Selanjutnya sampai sekarang sholat ditegakkan oleh seluruh umat Islam di muka bumi.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)