Mendengar nama Abu Nawas akan dimintai tolong saudagar tersebut, si pencuri sempat merasa cemas. Ia bahkan berpikir pindah ke kota lain, namun segera ditepis agar tidak menimbulkan kecurigaan, sehingga penyamarannya terbongkar dan sulit mencuri di kota itu lagi.
"Yang penting aku harus waspada. Jangan sampai tertipu muslihat oleh Abu Nawas," kata si pencuri dalam hati, seperti dikutip dari kanal YouTube Humor Sufi Official, Sabtu (24/6/2023).
Keesokan harinya Abu Nawas meminta seluruh warga berkumpul. Bagi yang tidak berkumpul maka dianggap sebagai pencurinya.
"Satu persatu dari kalian akan aku beri tongkat sakti yang sudah aku beri mantra. Bagi siapa saja pelakunya maka tongkat ini akan bertambah 5 sentimeter. Besok pagi bawa lagi tongkat itu ke sini," ujar Abu Nawas menjelaskan.
Guna membuktikan ucapannya, Abu Nawas mengarahkan tongkat itu ke sebuah pohon. Pohon tersebut pun meledak dan roboh ke tanah.
Orang-orang pun takjub dengan kekuatan tongkat Abu Nawas itu. Padahal, kenyataannya itu hanya akal-akalan Abu Nawas saja. Dia sudah menaburkan sebuah bubuk di pohon itu dan ketika aba-aba saudagar itu melemparkan api ke pohon tersebut.