KETAHUI 7 keutamaan qurban di hari raya Idul Adha. Barang siapa yang melakukan ibadah kurban, Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa memberikan kebaikan dalam kehidup hamba tersebut.
Qurban secara bahasa memiliki arti melakukan segala sesuatu dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Melakukan segala sesuatu yang dimaksudkan di sini yaitu menyembelih hewan kurban dan melakukan ibadah.
Udhiyah pada hari nahr (Idul Adha) disyariatkan berdasarkan beberapa dalil, di antaranya:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
"Dirikanlah sholat dan berqurbanlah (an-nahr)." (QS Al Kautsar Ayat 2)
Dijelaskan pula dalam riwayat hadits Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ وَلَمْ يُضَحِّ فَلاَ يَقْرَبَنَّ مُصَلاَّنَا
"Barang siapa yang memiliki kelapangan (rezeki) dan tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat sholat kami." (HR Ibnu Majah nomor 3123. Syekh Al Albani mengatakan hadits ini hasan)
Berikut ini 7 keutamaan qurban di hari raya Idul Adha bagi kaum Muslimin, sebagaimana telah Okezone rangkum:
1. Meningkatkan ketakwaan
Hikmah pertama dalam melakukan ibadah kurban adalah meningkatkan ketakwaan diri kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Kurban bukan hanya tentang menyembelih hewan dan membagikannya kepada sesama, tetapi juga sebagai bentuk ketakwaan.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Surat Al Hajj Ayat 37 yang artinya, "Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi dari ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya."
2. Meneladani Nabi Ibrahim Alaihissallam
Hikmah dari berkurban sama dengan meneladani kecintaan dan ketaatan Nabi Ibrahim Alaihissallam kepada Allah Subhanahu wa ta'ala saat mendapat perintah menyembelih putranya Nabi Ismail Alaihissallam.
3. Mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala
Berkurban hewan menjadi salah satu bentuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Dengan berkurban hewan unta, sapi, atau kambing artinya telah mengerjakan apa yang Allah Ta'ala perintahkan.
4. Menjalankan Syariat Islam
Berkurban merupakan bagian bagian dari menjalankan syariat Islam. Seperti dalam Surat Al Hajj Ayat 34 yang artinya, "Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap hewan ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)." (QS Al Hajj: 34)
5. Memberi kebahagiaan kepada daum dhuafa
Islam mengajarkan kaum Muslimin untuk saling berbagi kepada sesama. Dengan berbagi hewan sembelihan kepada kaum dhuafa, bisa menyenangkan mereka.
6. Menjadi ciri keislaman seseorang
Berkurban menandakan bahwa diri menjadi umat Islam yang bertakwa atas perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala.
7. Menjadi saksi amalan di akhirat kelak
Hewan yang dikurbankan selama di dunia akan menjadi kendaraan di akhirat kelak. Hewan tersebut juga bakal menjadi saksi segala kebaikan di dunia.
Dalam hadis Ibnu Majah, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda yang artinya, "Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat sholat kami." (HR Ahmad dan Ibnu Majah)
"Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai Allah Subhanahu wa ta'ala dari mengalirkan darah. Sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulunya. Sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Subhanahu wa ta'ala sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya." (HR Ibnu Majah)
Itulah 7 keutamaan qurban di hari raya Idul Adha bagi kaum Muslimin. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)