Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ancaman Kesehatan di Balik Euforia Belanja Jamaah Haji Jelang Pulang ke Tanah Air

Maruf El Rumi , Jurnalis-Senin, 10 Juli 2023 |19:50 WIB
Ancaman Kesehatan di Balik Euforia Belanja Jamaah Haji Jelang Pulang ke Tanah Air
Jamaah Haji Indonesia Sedang Belanja (Foto: MCH 2023)
A
A
A

JEDDAH - Euforia jamaah haji setelah puncak haji 1444 H / 2023 M beralih ke belanja. Hampir di setiap keramaian tempat perbelanjaan, baik pasar atau pedagang kaki lima dekat hotel selalu ramai dengan kehadiran jamaah Indonesia.

Peralihan tersebut membuat jamaah menjadi terlena dengan kondisi mereka. Pergerakan dari satu toko ke toko lain, berdiri dengan waktu lama karena banyak toko tidak ada bangku istirahat. Atau juga nego di bawah paparan matahari dengan pedagang kaki lima tanpa disadari membuat jamaah lelah dan dehidrasi.

Imbasnya, jamaah haji mengalami kelelahan saat melakukan perjalanan pulang ke Indonesia. Jamaah sudah merasa kepayahan begitu tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah sehingga harus mendapatkan perawatan di bandara. Jamaah pun bisa terancam pulang belakangan jika dokter menilai tidak layak terbang.

Seperti dialami dua jamaah haji sakit yaitu Nur Hasanah (60) dan Saidiyah (50) keduanya dari koter BDJ 01 mendapatkan perawatan di pos kesehatan bandara. Nur Hasanah dilarikan ke Poskes bandara setelah pingsan dan mengeluhkan vertigo.

Sedangkan Saidiyah mendapatkan perawatan di Poskes setelah mengeluhkan mual dan sesak napas.

Dokter jaga di Poskes bandara Anne Dwisari menyampaikan bahwa Nur Hasanah mengalami dyspepsia, hipertensi, dan vertigo dipicu dengan kelelahan, pola makan yang tidak teratur, dan tidak teratur dalam mengosumsi obat rutin. Diketahui Nur Hasanah juga merupakan jamaah Risti hipertensi.

Sementara Saidiyah yang mengalami sesak karena menderita pneumonia. Diketahui Saidiyah mengalami kelelahan pasca Armuzna sehingga mudah terkena penyakit. Beruntung setelah mendapatkan perawatan di Poskes, kedua jamaah haji ini kondisinya stabil sehingga bisa pulang bersama kloternya. Kloter BDJ 01 bertolak dari Bandara Jeddah pada 9 juli 2023 pukul 05.10 WAS.

Inilah salah satu ancaman di balik belanja jamaah setelah puncak haji.

"Jamaah haji beberapa terlihat lelah, beberapa TKH yang kami temui menyampaikan bahwa beberapa jemaah haji cenderung sulit beristirahat menjelang kepulangan," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo saat mengunjungi bandara di Jeddah.

Terutama jamaah Lansia dan memiliki komorbid, kurangnya istirahat, ditambah dengan aktivitas fisik yang berlebihan bisa memperburuk kesehatan. Jamaah Risti juga tidak mengonsumsi makanan tepat waktunya, sehingga mendapatkan perawatan di Poskes bandara karena gangguan pencernaan atau dimensia. "Selain itu, jamaah haji terlihat enggan mengeonsumsi makanan yang dibagikan dan memilih untuk membawa pulang ke tanah air," pungkasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement