MENGUAK ke mana batu bekas lempar jumrah? Hal ini ternyata ditanyakan banyak orang. Berikut penjelasannya secara lengkap.
Lempar jumrah di Jamarat adalah prosesi haji yang paling banyak diulang. Jamaah haji melakukan Jumrah Aqaba pada hari pertama lempar jumrah pada hari raya Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah.
Setelah itu dalam dua atau tiga hari Tasyrik (Ayyam Al-Tashreeq), para jamaah haji melempar masing-masing tujuh batu ke tiga pilar.
Mereka melempar batu pertama di Jamarat Al-Sugra (pilar kecil), lalu di Jamarat Al-Wusta (pilar sedang), dan terakhir di Jamarat Al-Aqaba (pilar terbesar). Masing-masing tujuh kali.
Dilansir Saudigazette.com.sa, tahun ini lebih dari 1,84 juta jamaah haji dalam dan luar negeri menunaikan ibadah haji.
Mereka yang melakukan lempar jumrah pada tiga hari ini akan menggunakan lebih dari 90,4 juta kerikil. Masing-masing jamaah menggunakan total 49 kerikil.