3. Muhammadiyah
Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam reformis yang didirikan pada 8 Dzulhijjah 1330 Hijriah atau 18 November 1912 Masehi. Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan, seorang kiai alim, cerdas, dan berjiwa baru.
Secara bahasa, kata Muhammadiyah berarti "Pengikut Nabi Muhammad". Penggunaan kata Muhammadiyah dimaksudkan menghubungan dengan ajaran dari jejak perjuangan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.
Dengan nama tersebut, bermaksud bahwa pendukung organisasi Muhammadiyah ini ialah umat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, dan ajarannya adalah Nabi Muhammad, yaitu Islam.
Fungsi Muhammadiyah
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Profesor Dr KH Haedar Nashir M.Si, Muhammadiyah memiliki empat pokok penting dalam membangun dan membina masyarakat, yakni:
- Dalam konteks keagamaan, Muhammadiyah harus membina umat agar tetap bertauhid yang baik, beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, menjalankan perintah-Nya, dan menjadi orang yang salih/salihah.
- Membina praktik ibadah agar sejalan dengan contoh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam
- Membina akhlak warga Muhammadiyah sebagaimana misi Islam dan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dengan menjadi uswah hasanah (teladan terbaik) dalam berperilaku dan bertindak
- Bermuamalah membangun kehidupan keduniawian dalam bidang ekonomi, kebangsaan, kebudayaan, kesenian, bermasyarakat, berbangsa, bernegara, semuanya harus dijiwai dengan nilai Islam yang luas mendalam dan rahmatan lil alamin
Demikian pembahasan mengenai contoh lembaga agama di Indonesia: Definisi hingga fungsinya. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)