Dari Iran, pohon ini menyebar ke dataran di sekitar Laut Tengah hingga kawasan semigurun dan subtropis. Delima dapat dengan mudah hidup dan beradaptasi di kawasan dengan musim panas maupun musim dingin yang ekstrem.
Layaknya kurma dan zaitun, delima banyak digunakan sebagai makanan sehat karena kandungan protein dan lemaknya sangat kecil. Delima kaya akan sodium, riboflavin, thiamin, niasin, vitamin C, kalsium, serta fosfor.
Jus buah ini yang mengandung cukup banyak antioksidan banyak disukai di Timur Tengah. Antioksidan adalah pertahanan tubuh terhadap radikal bebas dan molekul-molekul yang merugikan, dan dipercaya memberi kontribusi terhadap penyakit jantung, penuaan dini, serta kanker.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)