Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hari Santri 2023, Seluruh Pesantren Diajak Unjuk Prestasi

Hantoro , Jurnalis-Senin, 18 September 2023 |13:18 WIB
Hari Santri 2023, Seluruh Pesantren Diajak Unjuk Prestasi
Ilustrasi Hari Santri 2023. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

HARI Santri 2023 akan diperingati pada 22 Oktober. Pada momen ini, Kementerian Agama (Kemenag) mengajak seluruh santri dan pesantren unjuk prestasi untuk menyemarakannya.

"Hari Santri yang jatuh setiap 22 Oktober ini menjadi momentum glorifikasi berbagai capaian pesantren yang selama ini luput dari perhatian masyarakat. Kita harus memanfaatkan momentum ini," ajak Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani di Bandung, Sabtu 16 September 2023.

Ilustrasi Hari Santri 2023. (Foto: Okezone)

Ia melanjutkan, selama ini pesantren telah memberikan banyak kontribusi baik bagi masyarakat. Salah satu kebaikan itu adalah kemandirian pesantren.

"Pesantren mengelola perekonomian yang berdampak luas perlu mendapatkan apresiasi lebih dari masyarakat," katanya, seperti dikutip dari Kemenag.go.id, Senin (18/9/2023).

Ia juga menyampaikan perlunya publikasi lebih masif mengenai Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kemenag. Menurut dia, program itu menunjukkan bahwa santri tidak hanya belajar ilmu agama.

"Selama ini masyarakat menilai santri tidak paham keilmuan umum, salah. Sebab, ada 1.000 lebih lulusan PBSB yang berhasil menjadi dokter," ungkapnya. 

Selain para santri, Kemenag juga berencana melibatkan madrasah dan perguruan tinggi dalam peringatan Hari Santri 2023. Tujuannya agar Hari Santri mendapat atensi lebih luas dari masyarakat.

"Getaran Hari Santri harus lebih besar dan dirasakan masyarakat luas. Image pesantren harus kita tingkatkan dengan menampilkan prestasi-prestasinya," tegas Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini. 

Sementara Staf Khusus Menag Bidang Hubungan Antar-Kementerian/Lembaga, TNI-Polri, serta Kerukunan dan Toleransi Mohammad Nuruzzaman menekankan pentingnya afirmasi kepada santri.

Afirmasi dimaksud dapat diberikan dalam bentuk pelatihan digital. Hal ini merupakan respons kaum santri terhadap perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat cepat.

"Kalau ada puluhan atau ratusan santri yang kita beri afirmasi untuk mengikuti pelatihan digital, maka akan lahir talenta-talenta digital dari kalangan santri yang akan berkontribusi untuk negeri," ucapnya. 

Plt Direktur PD Pontren Waryono berharap peringatan Hari Santri terus digaungkan untuk mendapatkan penerimaan publik yang luas. Menurut dia, selama ini pesantren telah berjasa merawat keragaman bangsa, khususnya pada tahun politik yang rawan perpecahan seperti saat ini.

"Bagaimana pesantren membingkai kerukunan bangsa perlu kita tegaskan dalam peringatan hari santri tahun ini," pungkas pria yang juga Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu. 

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement