MENTERI Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan pemerintah menjamin hak-hak pendidikan para santri Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu. Ini pasca-penetapan pimpinan ponpes Panji Gumilang sebagai tersangka penistaan agama.
Menag mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat tugas untuk melakukan pembinaan terhadap guru dan santri di Ponpes Al Zaytun Indramayu.
"Kami mendapat tugas melakukan asesmen dan pembinaan terhadap seluruh guru dan anak didik yang ada di Al Zaytun. Prinsipnya bahwa pemerintah tidak akan membiarkan hak santri, hak anak, untuk bisa mendapatkan pendidikan," ujar Menag saat bertemu insan media di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat 4 Agustus 2023.
Ia melanjutkan, pembinaan yang akan dilakukan termasuk mengawasi proses pembelajaran Al Zaytun secara ketat.
"Kami diminta memastikan bahwa Al Zaytun ini sebagai lembaga pendidikan, anak-anak, santri-santri yang ada di sana tetap bisa mendapatkan pendidikan," katanya, seperti dikutip dari Kemenag.go.id, Sabtu (5/8/2023).
"Tapi tentu di bawah pengawasan yang ketat dan tidak ada hidden curicullum di Al Zaytun yang mengganggu masa depan bangsa," sambungnya.