Abu Nawas berkelakuan seperti itu agar dianggap tidak waras sehingga Raja tidak lagi memaksanya menjadi qadhi atau hakim. Wazir hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Abu Nawas.
"Abu Nawas kau mau apa tidak menghadap Sultan?" tanya Wazir.
"Katakan kepada Rajamu, aku sudah tahu maka aku tidak mau," papar Abu Nawas.
Wazir kembali bertanya kepada Abu Nawas dengan rasa penasaran, "Apa maksudnya Abu Nawas?"
"Sudah pergi sana, bilang saja begitu kepada sultanmu," segera Abu Nawas sembari menyaruk debu dan dilempar ke arah wazir beserta teman-temannya.
Wazir segera menyingkir dari halaman rumah Abu Nawas. Mereka laporkan keadaan Abu Nawas yang seperti tidak waras itu kepada Sultan Harun Al Rasyid.
Tapi dengan geram Sultan berkata, "Kalian bodoh semua, hanya menghadapkan Abu Nawas kemari saja tidak becus! Cepat pergi sana ke rumah Abu Nawas lagi, bawa dia kemari dengan suka rela ataupun terpaksa."
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)