Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Datang ke Acara Maulid Nabi, Abu Nawas dan Raja Saling Balas Beri Hadiah

Hantoro , Jurnalis-Kamis, 28 September 2023 |05:28 WIB
Datang ke Acara Maulid Nabi, Abu Nawas dan Raja Saling Balas Beri Hadiah
Ilustrasi Abu Nawas dan Baginda Raja di acara Maulid Nabi. (Foto: YouTube Humor Sufi Official)
A
A
A

ABU Nawas menghadiri acara Maulid Nabi yang diadakan Baginda Raja. Dikenal saling bersaing, Raja pun memutar otak hendak mengerjai Abu Nawas.

"Awas ya kamu Abu Nawas. Kali ini kamu pasti kena," ujar Baginda Raja, dikutip dari kanal YouTube Humor Sufi Official, Kamis (28/9/2023).

Ilustrasi Abu Nawas dan Baginda Raja di acara Maulid Nabi. (Foto: YouTube Humor Sufi Official)

Acara Maulid Nabi pun tiba waktunya dan diselengarakan di istana Baginda Raja. Saat itu pembesar negeri hadir, para putra mahkota, dan Abu Nawas ada di antara mereka.

Para hadirin dipersilakan berdiri karena Baginda Raja ingin memberikan air mawar bagi masing-masing hadirin. Namun, Abu Nawas diberikan air pipis yang sangat bau.

Setelah disiram air kencing tersebut, Abu Nawas baru sadar bahwa dirinya telah dipermalukan di depan para pembesar negeri. Ia pun memutar otak membalas perbuatan sang Raja.

"Hari ini paduka telah memberikan kuah yang tidak sedap, nanti aku akan membalas dengan isinya," ucap Abu Nawas. 

Sejak saat itu Abu Nawas tidak lagi ingin menginjakkan kakinya di istana, sehingga Baginda Raja pun menjadi rindu dibuatnya. Ketika itu Raja berusaha memanggil ke istana, tapi Abu Nawas tidak bersedia datang.

Abu Nawas beralasan sedang sakit di sekujur tubuhnya. Baginda Raja sangat khawatir, dia lalu pergi menuju rumah Abu Nawas untuk menengoknya dengan ditemani beberapa petinggi istana.

Begitu mendengar Baginda Raja hendak menuju rumahnya, Abu Nawas yang dalam keadaan segar bugar langsung memasang aksi.

Matanya terpejam, badan tergeletak lemah di tempat tidur. Namun sebelum melaksanakan aksinya, Abu Nawas sudah menyuruh istrinya menyiapkan obat ajaib yang berbentuk bulatan kecil. Di antara bulatan obat ajaib itu ada beberapa yang sudah diberikan kotoran oleh Abu Nawas.

Tidak berapa lama datanglah Baginda Raja dan rombongan. Mereka melihat Abu Nawas yang ingin meminum obat ajaib tersebut.

"Hai Abu Nawas, apa yang ingin kau telan itu?" tanya Baginda Raja.

"Ini yang disebut obat ajaib, Baginda Raja. Saya dapat resepnya melalui mimpi. Jika saya menelan 2 butir, niscaya saya akan sembuh seketika," jawab Abu Nawas. 

Benar saja, setelah menelan obat itu, Abu Nawas langsung bisa bangun dan terlihat segar bugar. Melihat hal itu, Baginda Raja pun penasaran.

"Kalau begitu aku juga mau, Abu Nawas. Sini aku minta obatnya?" pinta Baginda Raja.

"Baiklah paduka, berbaringlah dan pejamkan mata paduka. Paduka tidak boleh duduk ataupun berdiri," kata Abu Nawas.

Baginda Raja pun mengikuti perkataan Abu Nawas. Begitu mata Raja terpejam, Abu Nawas lalu cepat-cepat memberikan obat ajaib tersebut yang telah dibumbui kotoran ke mulut Baginda Raja.

Tiba-tiba saja Baginda Raja segera bangkit, lalu matanya terbelalak. "Hai Abu Nawas, kau memberikanku kotoran ya?" tanya Paduka Raja. 

Maka Abu Nawas pun segera bersimpuh sambil memberi hormat kepada Raja-nya. "Wahai paduka, dulu paduka memberi hamba kuahnya, sekarang hamba memberikan isinya."

"Jikalau tidak memberikan hamba uang 1.000 dinar, maka kejadian ini hamba akan beri tahukan kepada orang-orang," ancam Abu Nawas.

"Jangan, Abu Nawas. Jangan beri tahukan kepada siapa pun. Nanti aku akan memberikan uang 1.000 dinar," ucap Baginda Raja.

Setelah itu Baginda Raja dan semua pengikutnya pergi menuju istana. Mereka pun menyiapkan uang sebanyak 1.000 dinar untuk Abu Nawas.

Allahu a'lam

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement