Ia menerangkan, kemudian ini diambil alih, dijadikan lembaga pendidikan yang dinamakan pesantren. Maka itu, santri berasal dari bahasa Sanskerta dari kata-kata sastri, yaitu orang yang mempelajari sastra, sastra ini kitab suci, jadi santri adalah orang yang mempelajari kitab suci.
Guna membedakan dengan Hindu, dibuat nama lain yang bukan sastri tapi santri. Mereka juga mempelajari kitab suci. Ini yang membedakan dengan padepokan Hindu atau asrama-asrama.
Kesuksesan Wali Songo dalam menyebarkan Islam di Jawa tentu didasarkan berbagai strategi dakwah yang mudah diterima masyarakat. Nah, berikut ini dakwah paling sukses Wali Songo tersebut:
1. Berdakwah dengan metode damai
Wali Songo selalu berdakwah dengan cara damai. Mereka melakukan pendekatan kepada masyarakat secara langsung dan melalui akulturasi budaya Islam serta budaya lokal.
Ketika itu budaya yang berkembang di masyarakat Jawa masih atas pengaruh kebudayaan Hindu dan Buddha dan asalnya dari India.