Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Gus Baha Lebih Memilih Ajarkan Fikih daripada Bisa Terbang, Ini Alasannya

Hantoro , Jurnalis-Kamis, 12 Oktober 2023 |09:06 WIB
Kisah Gus Baha Lebih Memilih Ajarkan Fikih daripada Bisa Terbang, Ini Alasannya
Ilustrasi Gus Baha lebih memilih mengajarkan ilmu fikih dibanding bisa terbang. (Foto: Istimewa/nu.or.id)
A
A
A

GUS Baha mengatakan jika dirinya diberi pilihan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala antara memliki kemampuan terbang atau mampu mengajar kitab Taqrib (fikih), maka dia akan lebih memilih bisa mengajar kitab Taqrib.

"Umpamanya saya bisa terbang, yang menyaksikan mungkin beberapa orang saja. Saat beberapa saksi tersebut menceritakan kisah tersebut ke orang lain, belum tentu dipercaya," kata Gus Baha dalam haul Kiai Ahmad Mutamakkin di Desa Kajen, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah, seperti dikutip dari nu.or.id, Kamis (12/10/2023).

Info grafis Gus Baha. (Foto: Okezone)

"Berbeda kalau saya mengajar Taqrib, nanti ada orang yang sujud kepada Allah, orang jadi bisa sholat secara benar, zakat dengan benar, dan itu karena jasa saya mengajarkan Taqrib," jelasnya.

Penggambaran tersebut disampaikannya untuk menekankan bahwa seorang ahli fikih lebih utama dibanding orang yang punya kesaktian, apalagi sampai bisa terbang. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement