Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Perang Uhud yang Dipimpin Nabi Muhammad

Hafid Fuad , Jurnalis-Kamis, 12 Oktober 2023 |09:17 WIB
Kisah Perang Uhud yang Dipimpin Nabi Muhammad
Ilustrasi untuk kisah Perang Uhud yang hikmahnya terdapat dalam Alquran (Foto: Antara)
A
A
A

Sehingga otomatis Rasulullah hanya memiliki 700 orang pasukan. Pasukan Muslim langsung pasang strategi bertahan. Sekitar 50 orang pemanah terbaik di bawah pimpinan Abdullah bin Zubair menempati di atas bukit.

Kemudian Rasulullah SAW berpesan agar para pemanah tidak meninggalkan posisi tersebut dalam situasi dan kondisi apapun. Tujuannya sebagai antisipasi serangan awal kaum kafir bila datang dari sisi belakang.

Kedua pasukan lalu saling bertempur. Awal pertarungan, kaum Muslimin mampu memukul mundur pasukan kafir Quraisy, menyusul terbunuhnya para pimpinan pasukan Quraisy.

Pasukan Quraisy pun lalu mundur dengan meninggalkan harta benda mereka. Merasa sudah meraih kemenangan, pasukan pemanah kaum Muslimin yang berada di puncak Uhud tergoda untuk turun.

Alhasil kesempatan ini dimanfaatkan oleh komandan perang Quraisy yaitu Khalid bin Walid yang menyerang dari puncak bukit yang telah ditinggalkan oleh pasukan pemanah kaum Muslimin tersebut.

Akhirnya tercatat setidaknya 70 kaum Muslimin yang gugur sebagai Syuhada. Termasuk Mus`ab bin Umair, yang terkenal sebagai pembawa panji pasukan Islam.

Juga turut gugur komandan perang kaum Muslimin yang sangat disegani dan ditakuti, Hamzah bin Abdul Muthalib, paman Rasulullah SAW.

Kekalahan yang menimpa kaum Muslimin dalam peperangan ini semata-mata sebagai konsekuensi dari kurang disiplinnya sebagian para sahabat. Mereka lalai terhadap perintah Rasulullah SAW untuk tidak meninggalkan puncak bukit.

Semua Syuhada Perang Uhud dikuburkan di lokasi perang. Ini dilakukan atas perintah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Umat Muslim tentu juga mendapatkan banyak hikmah yang bisa diteladani dari membaca peristiwa Perang Uhud ini dalam Alquran.

Wallahu a'lam bisshawab.

(Hafid Fuad)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement