5. Al Huthamah
Dalam Surat Al Humazah Ayat 4 tertulis: "Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah."
Nama Neraka Huthamah disebut dua kali dalam Alquran, tepatnya di Surat Al Humazah Ayat 4–7 yang menerangkan tentang Neraka Al Huthamah. Dua ayat di dalamnya menyebut kata Al Huthamah.
كَلَّا لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ * وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ * نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ * الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَ
"Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (Yaitu) api (disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (naik) sampai ke hati." (QS Al Humazah: 4–7)
Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menjelaskan bahwa Neraka Huthamah adalah api Allah yang membara. Ibnu Faris memaparkan secara bahasa bahwa huruf 'Ha', 'Tha', dan 'Mim' adalah satu asal, dan ini bentuk penghancuran sesuatu.
Disebut Huthamah karena untuk menghancurkan sesuatu menjadi beberapa bagian. "Api itu disebut sebagai api yang memecah-belah karena apa yang dikenainya akan hancur," terang Ibnu Faris.
6. Al Hawiyah
Dalam Surat Al Qariah Ayat 9, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: Fa ummuhu hawiyah, yang artinya: "Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah."
Nama ini disebutkan satu kali dalam Alquran, yaitu pada Surat Al Qariah tepatnya pada ayat 8–11.
وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ * فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ * وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ * نَارٌ حَامِيَةٌ
"Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah Neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah Neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas."
7. Neraka Al Ladzha
Neraka Al Ladzha disebutkan dalam Alquran Surat Al Maarij Ayat 15–16. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
كَلَّا إِنَّهَا لَظَى * نَزَّاعَةً لِلشَّوَى
"Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak, yang mengelupas kulit kepala."
Al-Farahidi menjelaskan, Neraka Al Ladzha adalah nyala api yang murni. Panas pada api neraka ini terlihat seolah-olah terbakar.
Bahkan, Ibnu Mandzhur Al-Ifriqi mengatakan neraka ini disebut demikian karena api di dalamnya adalah api yang paling ganas.
8. Neraka Sijjin
Ini berarti penjara, maknanya penghuni neraka akan dikurung di dalam penjara. Kata ini disebutkan dua kali dalam Alquran yaitu Surat Al Muthaffifin 7–9:
كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْفُجَّارِ لَفِي سِجِّينٍ * وَمَا أَدْرَاكَ مَا سِجِّينٌ * كِتَابٌ مَرْقُومٌ
"Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam Sijjin. Tahukah kamu apakah sijjin itu? (Ialah) kitab yang bertulis."
Itulah sejumlah nama neraka dalam Islam yang sangat penting diketahui kaum Muslim. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)