Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Benarkah Istighfar Bisa Obati Komplikasi Kejiwaan? Alquran dan Sains Jelaskan Lengkap

Hantoro , Jurnalis-Jum'at, 20 Oktober 2023 |08:38 WIB
Benarkah Istighfar Bisa Obati Komplikasi Kejiwaan? Alquran dan Sains Jelaskan Lengkap
Ilustrasi Alquran dan sains mengungkap istighfar bisa mengobati komplikasi kejiwaan. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

ALQURAN dan sains mengungkap adanya manfaat luar biasa besar istighfar untuk kesehatan tubuh manusia. Membaca istighfar merupakan salah satu bentuk kepasrahan seorang Muslim.

Mengamalkan istighfar sekaligus mengingat Allah Subhanahu wa Ta'ala ketika sedang terjadi sesuatu dalam diri, termasuk saat jiwa merasa tidak tenang.

Ternyata Alquran dan sains telah menerangkan bahwa istighfar bisa menyembuhkan komplikasi jiwa dalam tubuh manusia. Hal ini juga dibuktikan dalam penelitian oleh para ilmuwan.

Info grafis sunah-sunah di hari Jumat. (Foto: Okezone)

Dihimpun dari "Buku Pintar Sains dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah" karya Dr Nadiah Thayyarah, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Surat Ali Imran:

وَٱلَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا۟ فَٰحِشَةً أَوْ ظَلَمُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ ذَكَرُوا۟ ٱللَّهَ فَٱسْتَغْفَرُوا۟ لِذُنُوبِهِمْ وَمَن يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ إِلَّا ٱللَّهُ

"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah?" (QS Ali Imran: 135) 

Selain ayat Alquran tersebut, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam mengatakan bahwa dengan membaca istighfar maka Allah Azza wa Jalla akan memberi jalan keluar dari kesempitan serta kemudahan lainnya ketika jiwa seorang Muslim sedang dilanda kesakitan.

"Siapa yang terbiasa beristighfar, maka Allah akan memberinya jalan keluar dari kesempitannya dan kelapangan dari kesedihannya, serta memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya." (HR Abu Dawud) 

Sementara para ahli jiwa mengatakan orang-orang yang menderita komplikasi kejiwaan biasanya diakibatkan tekanan batin sejak anak-anak, atau akibat peristiwa traumatik yang mereka alami.

Ketika beranjak dewasa, perasaan tertekan itu makin besar hingga menyebabkan komplikasi kejiwaan, bahkan dapat menimbulkan berbagai penyakit.

Maka itu, dalam ilmu psikologi modern sangat sesuai dengan hadis Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, yakni tentang istihfar dan faedahnya dalam menghilangkan tekanan jiwa manusia. Hal ini merupakan mukjizat nabawi di bidang ilmu kejiwaan.

Saat seseorang mengakui kesalahan dan dosanya lalu memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dengan sungguh-sungguh, maka perbuatan itu akan menimbulkan ketenangan batin, sehingga tidak lagi merasa bersalah dan berdosa.

Wallahu a'lam bishawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement