Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lidah Api Matahari Menjulur Cepat Setinggi 500 Ribu Km, Alquran dan Sains Beri Buktinya

Hantoro , Jurnalis-Selasa, 28 November 2023 |08:24 WIB
Lidah Api Matahari Menjulur Cepat Setinggi 500 Ribu Km, Alquran dan Sains Beri Buktinya
Ilustrasi Alquran dan sains menjelaskan lidah api matahari menjulur cepat setinggi 500 ribu km. (Foto: Reuters)
A
A
A

ALQURAN dan sains memberikan bukti lidah api matahari bisa menjulur sangat cepat setinggi 500 ribu kilometer. Diketahui matahari diperkirakan memiliki usia 5 miliar tahun dan diameter lebih dari 1,33 miliar km. Sementara keliling lingkaran matahari 325 kali keliling lingkaran planet bumi. 

Matahari memiliki berat mencapai 332 ribu kali lipat berat Bumi. Temperatur di bagian tengahnya mencapai 20 juta derajat Celsius, sedangkan pada permukaannya sekira 6.000 derajat Celsius.

Info grafis keistimewaan membaca Alquran. (Foto: Okezone)

Dikutip dari buku "Sains dalam Alquran" karya Dr Nadiah Thayyarah dijelaskan bahwa matahari memiliki lidah api yang menjulur dari permukaannya. Api tersebut menjulur sampai ketinggian 500 ribu km dan terus-menerus memuntahkan energi sekira 168.400 tenaga kuda (horse power) per meter persegi.

Matahari hanya sebuah bintang kecil. Matahari tidak termasuk kategori bintang besar. Pada permukaan matahari terdapat topan elektrik dan magnetik yang sangat dahsyat. 

Persoalan yang membingungkan para ilmuwan adalah fakta bahwa matahari senantiasa memancarkan energi panas yang sama sejak jutaan tahun lalu. Maka itu, tidak diragukan lagi proses pembakaran yang terjadi di dalam tubuh matahari tidak seperti yang manusia bayangkan.

Sebagian ilmuwan berpendapat bahwa meteorid dan meteor yang berjatuhan ke permukaan matahari menggantikan suhu panas matahari yang hilang karena proses penyinaran.

Terbukti kemudian bahwa proses reproduksi energi matahari merupakan perubahan dari gas hidrogen yang terdapat melimpah di tubuh matahari juga di tubuh bintang-bintang lain menjadi gas helium.

Hal itu terjadi melalui serangkaian reaksi nuklir yang kompleks dan menghasilkan energi yang sangat besar dan tak terbayangkan.

Dalam buku "Tafsir Ilmi: Manfaat Benda-Benda Langit dalam perspektif Alquran dan Sains" yang disusun Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dijelaskan mengenai matahari sebagai sumber energi.

Energi yang mengarah ke planet bumi menempuh jarak 150 juta km. Panas yang terpancar darinya dinikmati manusia dan makhluk lain di bumi dalam kehidupannya. 

Selain itu, panasnya juga dapat dimanfaatkan sebagai penghangat biosfer planet bumi dan berperan dalam proses fotosintesis dari segala jenis tumbuhan. Salah satu ayat Alquran mengungkap mengenai matahari.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ ۗ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ

"Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam." (QS Al A'raf: 54)

Allahu a'lam

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement