ARAB Saudi, Bahrain, dan Irak sedang mengembangkan rencana untuk melakukan perlindungan terhadap situs jalur haji kuno. Diketahui bahwa rute ini telah digunakan selama berabad-abad oleh jamaah haji di Semenanjung Arab.
Inisiatif melindungi situs jalur haji kuno ini sedang dikembangkan oleh Komisi Warisan Kerajaan, Pusat Warisan Dunia Regional Arab di Bahrain, serta Dewan Purbakala dan Warisan Negara di Irak. Demikian dilaporkan Saudi Press Agency.
Rencana perindungan situs jalur haji kuno tersebut dibahas pada lokakarya baru-baru ini dan mencakup rute Zubaydah yang terkenal dari Irak ke Makkah.
Lokakarya ini berlangsung di wilayah Hail karena pentingnya stasiun tersebut sebagai stasiun utama di sepanjang jalur haji kuno, khususnya situs arkeologi "Faid Al-Athari".
Situs ini berfungsi sebagai stasiun penting bagi jamaah haji dan perdagangan selama era awal Islam.
Para peserta lokakarya membahas cara-cara untuk meningkatkan kolaborasi antar-pakar warisan budaya dari ketiga negara.