BENARKAH memuliakan tamu akan dibalas tempat terbaik di akhirat kelak? Ketahui jawabannya dalam penjelasan lengkap berikut ini.
Diketahui bahwa menjamu tamu dengan baik adalah salah satu amal salih yang diajarkan agama Islam. Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa saling mengunjungi sesama saudara.
Silaturahmi merupakan salah satu cara umat manusia memperlancar rezeki serta menguatkan tali persaudaraan. Selain membuat hati orang lain senang, bersilaturahmi juga memiliki keistimewaan.
Bersilaturahmi dengan bertamu kepada seseorang dengan niat karena Allah Subhaanallahu wa Ta'ala akan memperkuat iman. Menjaga tali silaturahmi juga menjadi amalan salih di akhirat.
Seperti Syaqiq Al-Balkhiy rohimahulloh pernah berkata:
"Tidak ada sesuatu apa pun yang lebih aku senangi daripada tamu (yakni melayani tamu). Karena rezekinya itu Allah Subhanahu wa Ta'ala yang menanggungnya, sedangkan pahalanya adalah untukku." (Sinar A'lamin Nubala' (9/315), karya Al-Imam Adz-Dzahabi rohimahulloh)
Sementara dilansir kanal YouTube Tanya Jawab Islam, Ustadz Dr Firanda Andirja Lc MA mengatakan bahwa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Salam pernah berkata, "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka dia akan menjamu tamunya."
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Salam juga telah mengajarkan umatnya untuk memuliakan tamu. Seorang Muslim yang beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan hari akhir maka akan mengimani wajibnya menerima tamu, dia pun bakal disamakan kedudukannya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)