Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenapa Air Zamzam Boleh Diminum Sambil Berdiri? Ini Penjelasan Alquran dan Sains

Hantoro , Jurnalis-Rabu, 31 Januari 2024 |09:42 WIB
Kenapa Air Zamzam Boleh Diminum Sambil Berdiri? Ini Penjelasan Alquran dan Sains
Ilustrasi Alquran dan sains menjelaskan keistimewaan air zamzam boleh diminum sambil berdiri. (Foto: Okezone)
A
A
A

KENAPA air zamzam boleh diminum sambil berdiri? Berikut ini penjelasan Alquran dan sains lengkap berdasarkan dalil-dalil yang menyertainya. 

Air zamzam berasal dari sumur sedalam 35 meter yang terletak di Kota Makkah, Arab Saudi. Hanya berjarak beberapa meter sebelah timur dari bangunan suci Kakbah. 

Air zamzam sudah banyak diteliti dan hasilnya tidak mengandung kontaminan. Kemudian ada yang mengatakan boleh minum air zamzam sambil berdiri, benarkah demikian?

Dilansir Muslim.or.id, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc mengisahkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah minum air zamzam sambil berdiri.

Dijelaskan dalam riwayat Ibnu 'Abbas radhiyallahu anhuma:

سَقَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ زَمْزَمَ فَشَرِبَ قَائِمًا

"Aku memberi minum kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dari air zamzam, lalu beliau minum sambil berdiri." (HR Bukhari nomor 1637 dan Muslim: 2027)

Mayoritas ulama menganggap bahwa hadits tersebut menunjukkan bolehnya minum seperti itu. Bahkan dalam hadits yang lain disebutkan bahwa beliau minum juga sambil berdiri selain pada air zamzam.

Dari 'Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, ia berkata:

رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَشْرَبُ قَائِمًا وَقَاعِدًا

"Aku pernah melihat Rasulullah –Shallallahu 'alaihi wa sallam– minum sambil berdiri, begitu pula pernah dalam keadaan duduk." (HR Tirmidzi nomor 1883 dan beliau mengatakan hadits ini hasan shahih) 

Info grafis manfaat minum air zamzam. (Foto: Okezone)

Seperti diketahui, dalam hadits lain, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam melarang minum sambil berdiri.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, ia berkata:

أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- زَجَرَ عَنِ الشُّرْبِ قَائِمًا

"Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sungguh melarang dari minum sambil berdiri." (HR Muslim nomor 2024)

Terkait hadits-hadits tersebut, para ulama hadits pun bersatu untuk mendiskusikannya.

Imam Nawawi rahimahullah menjelaskan dalam kitab Syarh Shahih Muslim setelah menyebutkan hadits-hadits yang membicarakan minum sambil berdiri bahwa hadits-hadits tersebut tidaklah bermasalah dan tidak ada yang dhoif, bahkan seluruhnya shahih.

Pemahaman yang tepat, hadits yang menyebutkan larangan minum sambil berdiri menunjukkan makruhnya. Sedangkan hadits yang membicarakan cara minum Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sambil berdiri menunjukkan bolehnya.

Jadi, kedua macam hadits tersebut tidak saling kontradiksi. Demikian penjelasan Imam Nawawi.

Sementara dalam madzhab Abu Hanifah dianjurkan minum air zamzam sambil berdiri. Para ulama Hanafiyah menganggap bahwa keadaan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam yang minum air zamzam sambil berdiri adalah hadits khusus yang keluar dari konteks larangan minum sambil berdiri.

Kesimpulan yang lebih baik, tidak ada anjuran minum air zamzam sambil berdiri. Keadaan yang baik saat minum air tersebut adalah sambil duduk.

Sedangkan yang disebutkan kalau Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam minum sambil berdiri adalah menunjukkan kebolehan sebagaimana keterangan Imam Nawawi rahimahullah di atas. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement