Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Nabi Meminta Keringanan Sholat dari 50 Menjadi 5 Waktu saat Isra Miraj

Hantoro , Jurnalis-Kamis, 08 Februari 2024 |16:08 WIB
Kisah Nabi Meminta Keringanan Sholat dari 50 Menjadi 5 Waktu saat Isra Miraj
Ilustrasi kisah Nabi meminta keringanan jumlah sholat saat Isra Miraj. (Foto: Freepik)
A
A
A

INILAH kisah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam meminta keringanan sholat dari 50 menjadi 5 waktu saat Isra Miraj. Diketahui bahwa Isra Miraj adalah perjalanan Rasulullah menuju langit tertinggi untuk menerima perintah sholat dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Semula Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan sholat sebanyak 50 waktu dalam sehari semalam. Kemudian Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam meminta keringanan hingga akhirnya menjadi 5 waktu.

Info grafis makna di balik pengurangan jumlah waktu sholat saat peristiwa Isra Miraj. (Foto: Okezone)

Perintah sholat 50 waktu tersebut kemudian diceritakan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam ke Nabi Musa Alaihissallam di langit keenam sesuai menghadap Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Mufasir Jalaluddin Al mahalli dalam kitab "Tafsir Jalalain" menerangkan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mengatakan Allah Subhanahu wa Ta'ala mewahyukan kepada Nabi secara langsung.

Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mewajibkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam 50 kali sholat untuk setiap hari. Setelah itu lalu Nabi Muhammad turun hingga tempat Nabi Musa Alaihissallam di langit keenam.

Maka Nabi Musa Alaihissallam bertanya kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, "Apakah yang diwajibkan oleh Rabbmu atas umatmu?" 

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam menjawab, "Lima puluh kali sholat untuk setiap harinya."

Nabi Musa Alaihissallam berkata, "Kembalilah kepada Rabbmu, lalu mintalah keringanan dari-Nya karena sesungguhnya umatmu niscaya tidak akan kuat melaksanakannya; aku telah mencoba Bani Israil dan telah menguji mereka."

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam melanjutkan kisahnya, maka beliau kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, lalu memohon, "Wahai Rabbku, ringankanlah buat umatku."

Maka Allah Subhanahu wa Ta'ala meringankan menjadi 5 waktu kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Lalu Nabi kembali menemui Nabi Musa Alaihissallam. Nabi Musa bertanya, "Apakah yang telah kamu lakukan?"

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam menjawab, "Allah Subhanahu wa ta'ala telah meringankan lima waktu kepadaku."

Maka Nabi Musa Alaihissallam bertanya, "Sesungguhnya umatmu niscaya tidak akan kuat melakukan hal tersebut, maka kembalilah lagi kepada Rabbmu dan mintalah keringanan buat umatmu kepada-Nya."

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam melanjutkan kisahnya, maka aku masih tetap mondar-mandir antara Rabbku dan Nabi Musa Alaihissallam, dan Dia meringankan sholat 5 waktu.

Hingga akhirnya Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman, "Hai Muhammad, sholat 5 waktu itu untuk tiap sehari semalam; pada setiap sholat berpahala 10 sholat, maka itulah 50 kali sholat. Dan barang siapa yang berniat untuk melakukan kebaikan, kemudian ternyata ia tidak melakukannya dituliskan untuknya pahala satu kebaikan. Dan jika ternyata ia melakukannya, dituliskan baginva pahala 10 kali kebaikan. Dan barang siapa yang berniat melakukan keburukan, lalu ia tidak mengerjakannya maka tidak dituliskan dosanya. Dan jika ia mengerjakannya maka dituliskan baginya dosa satu keburukan." 

Setelah itu Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam turun ke tempat Nabi Musa Alaihissallam, lalu diceritakan hal itu kepadanya. Maka ia berkata, "Kembalilah kepada Rabbmu, lalu mintalah kepada-Nya keringanan buat umatmu, karena sesungguhnya umatmu tidak akan kuat melaksanakannya. Maka aku menjawab, 'Aku telah mondar-mandir kepada Rabbku hingga aku malu terhadap-Nya'."

(Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim; dan lafal hadis ini berdasarkan Imam Muslim)

Imam Hakim di dalam kitab 'Mustadrak' meriwayatkan sebuah hadits melalui Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu menceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam telah bersabda, "Aku melihat Rabbku Azza wa Jalla."

Semoga kisah Isra Miraj ini menambah dan mempertebal keimanan setiap Muslim dengan tidak meninggalkan sholat lima waktu yang telah disyariatkan.

Allahu a'lam

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement