Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketahui Urutan Langit yang Disinggahi Rasulullah saat Isra Miraj hingga Dapat Perintah Sholat

Hantoro , Jurnalis-Kamis, 08 Februari 2024 |17:08 WIB
Ketahui Urutan Langit yang Disinggahi Rasulullah saat Isra Miraj hingga Dapat Perintah Sholat
Ilustrasi urutan langit yang disinggahi Rasulullah saat Isra Miraj hingga dapat perintah sholat dari Allah Ta'ala. (Foto: Freepik)
A
A
A

INILAH urutan langit yang disinggahi Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam saat Isra Miraj. Hingga akhirnya beliau mendapat perintah sholat lima waktu sehari semalam langsung dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Isra Miraj menjadi salah satu peristiwa besar yang terjadi pada bulan Rajab. Rajab merupakan salah satu bulan yang penting bagi umat Islam.

Apalagi, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pernah bersabda, Rajab adalah bulannya Allah Subhanahu wa Ta'ala. Maka itu, semua Muslim dianjurkan banyak melakukan amal salih pada bulan ini untuk mengingat nikmat yang diberikan Allah Ta'ala.

Dilansir nu.or.id, sejatinya pada bulan Rajab juga terjadi peristiwa yang sangat penting bagi umat Islam, yaitu Isra Miraj. 

Info grafis makna di balik pengurangan jumlah waktu sholat saat peristiwa Isra Miraj. (Foto: Okezone)

Suatu ketika Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam terjaga pada malam hari ketika tidur di kamarnya. Tiba-tiba datanglah sosok malaikat, mengeluarkan hati kekasih Allah Subhanahu wa Ta'ala itu dan mencucinya.

Setelah dicuci, hati Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam diberi emas yang penuh dengan keimanan. Kemudian dikembalikan seperti semula.

Selanjutnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam terbangun dan mulai melakukan perjalanan menuju langit dengan menaiki Buraq.

Beliau diantar Malaikat Jibril. Saat itu sebenarnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bingung, lalu bertanya, "Siapa ini?"

Malaikat Jibril pun menjawab, "Aku Jibril."

"Selamat datang, sungguh sebaik-baiknya orang yang berkunjung adalah engkau, wahai Muhammad," kata Malaikat Jibril.

لَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَىٰ

"Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain." 

Ketika sampai di langit pertama, Muhammad pun bertemu dengan Nabi Adam Alaihissallam, yakni nabi pertama di dunia. Kemudian Malaikat Jibril memperkenalkan keduanya, dan Nabi terakhir itu diberi tahu bahwa Nabi Adam adalah bapak dari semua nabi yang pernah lahir.

Antara Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan Nabi Adam Alaihissallam memiliki akhlak yang mulia. Keduanya saling memberi salam. Kemudian Nabi Muhammad melanjutkan perjalanan menuju langit berikutnya ditemani Malaikat Jibril.

Kemudian sampailah di langit kedua, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bertemu degan Nabi Yahya Alaihissallam dan Nabi Isa Alaihissallam. Di langit ketiga, bertemu Nabi Yusuf Alaiahissallam.

Di langit keempat berjumpa Nabi Idris Alaihissallam. Di langit kelima, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bertemu Nabi Harun Alaihissallam.

Lalu di langit keenam, Beliau bertemu Nabi Musa Alaihissallam. Namun di sini Nabi Musa menangis karena Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memiliki umat yang paling banyak masuk surga.

Setelah melewati langit pertama hingga keenam, sampailah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam di langit ketujuh. Di sini, Nabi Muhammad bertemu Nabi Ibrahim Alaihissallam.

Kemudian Beliau melanjutkan perjalanan menuju Sidratul Muntaha. Ini adalah tempat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam berdoa dan bermunajat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam kemudian naik menuju Baitul Makmur, yaini Baitullah yang berada di langit ketujuh dan arahnya lurus dengan Kakbah di bumi. Di dalam tempat ini setiap hari ada 7 ribu malaikat masuk untuk berthawaf.

Di dalam tempat tersebut Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam pun disuguhi minuman, yaitu arak, susu, dan madu.

Kemudian Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam mengambil air susu. Malaikat Jibril pun mengatakan, "Susu adalah lambang dari kemurnian dan fitrah yang menjadi ciri khas Nabi Muhammad dan umatnya."

Akhirnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bertemu Allah Subhanahu wa ta'ala di Baithul Makmur. Momen ini sangatlah luar biasa dan hanya Nabi Muhammad yang terpilih naik ke langit sampai lapisan ketujuh, hingga bertemu dengan Tuhan Semesta Alam. 

Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin mengatakan Rajab menjadi salah satu bulan paling istimewa karena terdapat peristiwa yang sangat penting bagi umat Islam yaitu Isra Mikraj.

"Ini adalah momentum besar mukjizat dan kemuliaan, keistimewaan bagi Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam," katanya kepada Okezone.

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

ثُمَّ عَلَا بِهِ فَوْقَ ذٰلِكَ بِمَا لَا يَعْلَمُهُ إِلَّا اللهُ، حَتَّىٰ جَاءَ سِدْرَةَ الْمُنْتَهَىٰ، وَدَنَا لِلْجَبَّارِ رَبِّ العِزَّةِ، فَتَدَلَّىٰ حَتَّىٰ كَانَ مِنْهُ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَىٰ، فَأَوْحَى اللهُ فِيمَا أَوْحَىٰ إِلَيْهِ: خَمْسِينَ صَلَاةً

"Kemudian Jibril membawanya naik di atas kesemuanya yang tak satu pun yang tahu selain Allah hingga tiba di Sidratul Muntaha. Kemudian Jibril mendekati Allah, Al Jabbar, Rabb pemilik kemuliaan, Nabi terus mendekat hingga jarak antara keduanya sebatas dua busur panah atau lebih dekat lagi, dan Allah memberinya wahyu, yang di antara wahyu-Nya, Allah mewajibkan lima puluh kali sholat untuk umatmu." (HR Bukhari Nomor 349)

Allahu a'lam

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement