TATA cara dan niat mandi sebelum puasa Ramadhan 2024 sangat penting diketahui seluruh Muslim. Saat hendak menyambut bulan Ramadhan, ada banyak tradisi yang perlu dilakukan, salah satunya adalah mandi wajib.
Pada bulan-bulan lain di luar bulan Ramadhan, banyak orang mungkin bersih-bersih dengan tata cara yang seadanya. Namun khusus untuk mandi khusus menyambut bulan suci terdapat tata cara dan juga niat khusus yang harus dipatuhi
Pada dasarnya, mandi sebelum bulan suci Ramadhan sama halnya seperti mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar karena junub. Banyak ulama sepakat bahwa suci dari hadas besar merupakan salah satu syarat sah puasa, namun sebagian ada pula yang menyebutnya makruh.
Kendati demikian, alangkah lebih baiknya untuk membersihkan diri dari hadas besar untuk mendapatkan pahala yang maksimal dari ibadah di bulan Ramadhan.
Adapun tata cara mandi sebelum puasa Ramadhan 2024 adalah dengan membasuh seluruh bagian tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki dengan menggunakan air. Namun sebelum itu, harus membaca niat mandi terlebih dahulu.
Berikut niat mandi sebelum bulan Ramadhan sama seperti niat mandi junub.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الاَ كَبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardlal lillaahi ta'aalaa
Artinya
“Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta'ala.”
Selain itu, ada beberapa sunah yang dapat membuat mandi tersebut menjadi lebih berkah.
Mendahulukan membasuh seluruh kotoran dan najis dari tubuh sebelum membasuh seluruh tubuh.
Berwudhu sebelum mandi.
Membaca basmalah.
Berkumur dan menghisap air ke dalam hidung.
Menghadap kiblat selama mandi.
Mendahulukan membasuh anggota badan sebelah kanan sebelum yang kiri.
Membasuh badan hingga tiga kali.
Membaca doa sesudah mandi doa sesudah wudhu.
أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ
Asyhadu al lâ ilâha illaLlâh wahdahu lâ syarîka lah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasûluhu. Allahummaj Alni minat tawwâbîna waj’alni minal mutathahhirîn. Subhânaka Allâhumma wa bihamdika asyhadu al lâ ilâha illa Anta astaghfiruka wa atûbu ilaik. Wa shallaLlâhu ‘ala sayyidina Muhammad wa `âli Muhammad.
“Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci.
Maha suci engkau Ya Allah, dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau, aku meminta ampunan pada-Mu, dan bertaubat pada-Mu. Semoga berkah rahmat Allah senantiasa terlimpahkan kepada nabi Muhammad dan keluarganya.”
Itulah ulasan tentang tata cara dan niat mandi sebelum puasa Ramadhan 2024. Wallahu a'lam bisshawab.
(Rina Anggraeni)