Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Benarkah Krisis Iklim Tanda Fisik Kiamat? Ini Kata Alquran dan Sains

Hantoro , Jurnalis-Sabtu, 24 Februari 2024 |08:28 WIB
Benarkah Krisis Iklim Tanda Fisik Kiamat? Ini Kata Alquran dan Sains
Ilustrasi Alquran dan sains membahas krisis iklim tanda fisik kiamat. (Foto: Freepik)
A
A
A

ALQURAN dan sains memaparkan tentang krisis iklim di muka bumi. Disebutkan bahwa itu menjadi salah satu tanda fisik akan datangnya hari kiamat. Benarkah?

Ada sejumlah teori dalam ilmu sains yang menunjukkan hari kiamat bakal terjadi. Agama Islam sendiri meyakini kiamat sebagai bagian dari iman, termuat dalam Rukun Iman urutan kelima.

Info grafis kejadian besar sebelum kiamat. (Foto: Okezone)

Kiamat dalam persptektif sains dijelaskan dalam beberapa skema yang terjadi di alam, mulai asteroid besar menabrak planet bumi hingga panas matahari yang terus meningkat.

Dilansir buku "Tafsir Ilmi, Kiamat dalam Perspektif Alquran dan Sains", dijelaskan bahwa segala peristiwa pasti diawali munculnya tanda-tanda.

Mengenai tanda fisik kiamat di muka bumi, bahasan tentang kerusakan di darat dan laut adalah topik yang tidak bisa dilewatkan. Secara kasat mata dapat dirasakan bahwa bumi makin rusak.

Hal ini bisa dilihat dari hutan yang bertambah gundul dan mengakibatkan tanah longsor hingga banjir. Kemudian lingkungan perkotaan terasa tidak nyaman, udara kotor dan panas, sampah bertebaran di mana-mana. 

Selain itu, anomali iklim ekstrem dan krisis iklim menyebabkan kekeringan panjang, curah hujan besar, serta bencana lainnya yang kini makin sering terjadi.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam kitab suci Alquran Surat Ar-Rum ayat 41:

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Artinya: "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (QS Ar-Rum: 41) 

Sementara ulama kontemporer memahami makna al-fasad dalam ayat tersebut sebagai terjadinya kerusakan lingkungan di darat dan laut.

Indikasinya, temperatur planet bumi naik, musim kemarau makin panjang, air laut tercemar sampah dan unsur kimia berbahaya. 

Tanda-tanda lain terkait terjadinya kiamat adalah terbitnya matahari dari arah barat dan munculnya hewan melata dari dalam tanah. Secara nalar, terbitnya matahari dari barat merupakan hal mustahil. 

Namun ketika keadaan alam semesta mengalami kegoncangan dahsyat, menyebabkan planet-planet termasuk bumi bertebaran dan bergerak liar karena rotasi masing-masing sudah tidak lagi teratur.

Sehingga, kemungkinan terbitnya matahari dari barat bukan sesuatu yang mustahil.

Demikian pula dengan hewan yang keluar dari dalam bumi. Terkait hal ini, tidak disebutkan seberapa besar hewan tersebut dan bagaimana keadaan lubangnya.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement