Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Niat Puasa Ramadhan Lengkap dengan Tata Cara dan Bacaannya

Rina Anggraeni , Jurnalis-Sabtu, 09 Maret 2024 |21:18 WIB
Niat Puasa Ramadhan Lengkap dengan Tata Cara dan Bacaannya
Ilustrasi niat puasa (Foto:Freepik)
A
A
A

INILAH niat puasa Ramadhan lengkap dengan tata cara dan bacaannya. Dalam menjalankan ibadah puasa, niat menjadi salah satu syarat yang tidak boleh dilupakan oleh umat Muslim.

Selain itu bacaan niat puasa Ramadhan lengkap dengan tata cara dan bacaannya mengandung amalan yang bertujuan untuk memantapkan diri dalam beribadah satu bulan penuh.

Dianjurkan niat puasa pada malam hingga terbit fajar. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam:

عَنْ حَفْصَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ رَضِيَ اللَهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلاَ صِيَامَ لَهُ رَوَاهُ الْخَمْسَةُ

"Barang siapa yang tidak berniat puasa di malam hari sebelum terbitnya fajar, maka tidak ada puasa baginya." (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Berikut niat puasa Ramadhan lengkap dengan tata cara dan bacaannya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala”

Sementara niat puasa untuk satu bulan penuh, sebagai berikut

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah

Sementara itu, niat merupakan salah satu rukun yang wajib dilakukan setiap Muslim yang hendak berpuasa. Adapun tata cara niat puasa, ada sedikit perbedaan antara puasa wajib dan puasa sunnah.

Dalam puasa wajib seperti puasa Ramadhan, qada, dan nazar, seseorang harus berniat di malam hari sebelum terbit fajar. Berbeda halnya puasa sunnah, yang lebih longgar, seseorang boleh baru berniat di siang harinya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement