Kehadiran Ustadz Ihya Ulumudin sebagai Dai Ambassador Dompet Dhuafa dalam acara buka puasa bersama para PMI di Incheon menjadi puncak kegembiraan dan kedekatan.
Ia tidak hanya membawa pesan-pesan keagamaan yang penuh inspirasi, tetapi juga menjadi penghubung antara Tanah Air dan Negeri Ginseng.
Dalam atmosfer kebersamaan yang hangat, cerita-cerita tentang Tanah Air disampaikan Ustadz Ihya, sambil menikmati kelezatan gorengan dan hidangan lainnya.
Setiap gigitan menghadirkan kehangatan dan kebersamaan, menyatukan hati dalam rasa syukur serta kegembiraan.
Dalam berbuka puasa dengan kehangatan dan kelezatan gorengan, Ustadz Ihya tidak hanya merayakan kebersamaan dan solidaritas, tetapi juga memperkuat ikatan budaya dan spiritual antara Indonesia dan Korea Selatan.
Di tengah perjalanan hidup yang jauh dari Tanah Air, momen ini membawa kehangatan dan kegembiraan. Memperkuat semangat dan keteguhan hati dalam menjalani kehidupan di Negeri Ginseng.
Wallahu a'lam.
(Hantoro)