Sehingga untuk urusan ibadah, kata Ismail, Pemerintah Arab Saudi meminta agar umat Islam mengikuti ketetapan pemerintah setempat, yakni dalam hal ini jika di Indonesia dipegang oleh Kemenag.
"Untuk urusan ibadah sepertinya ranahnya saling menghargai, untuk bisa masuk ke sebuah sistem kita mau membangun kalender hijriah global kalau sudah masuk ibadah akan kembali ke keyakinan masing-masing," tuturnya.
(Hantoro)