Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apa Hukumnya Puasa Syawal tapi Masih Punya Utang Ramadhan?

Hantoro , Jurnalis-Sabtu, 13 April 2024 |21:09 WIB
Apa Hukumnya Puasa Syawal tapi Masih Punya Utang Ramadhan?
Ilustrasi hukumnya puasa Syawal tapi masih punya utang puasa Ramadhan. (Foto: Freepik)
A
A
A

APA hukumnya puasa Syawal tapi masih punya utang puasa Ramadhan? Alim ulama sepakat bahwasanya kaum Muslim hendaknya mendahulukan membayar utang atau qadha puasa Ramadhan dibanding puasa Suawal. Pasalnya puasa Ramadhan sifatnya wajib, sedangkan puasa Syawal bersifat sunnah. 

"Jawabannya, lebih baik dan lebih afdhal membayar qadha puasa Ramadhan terlebih dahulu, baru kemudian puasa sunnah Syawal," terang Ustadz dr Raehanul Bahraen M.Sc Sp.PK seperti dikutip dari unggahan akun Twitter @indonesiatauhid.

Info grafis doa buka puasa. (Foto: Okezone)

Ia pun membeberkan beberapa alasannya. Pertama, lebih cepat menunaikan kewajiban. Kedua, ibadah wajib lebih dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala daripada ibadah sunah.

"Ketiga, haditsnya menunjukkan urutan yaitu puasa Ramadhan dahulu dan lafadznya diikuti dengan puasa enam hari Syawal. Yang keempat, puasa enam hari bisa disempurnakan setelah Syawal yaitu pada bulan Dzulqo'dah bagi yang ada udzur, misalnya sakit dan lain-lain," papar dai muda alumnus Ma'had Al Ilmi Yogyakarta ini. 

Alasan kelima, terang Ustadz dr Raehanul Bahraen, yakni Allah Subhanahu wa Ta'ala mengetahui isi hati hamba-hamba-Nya yang sangat ingin puasa Syawal.

Adapun puasa Syawal bersifat menggenapkan pahala selama satu tahun penuh. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ⁣

"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR Muslim) 

Adapun langkah-langkah mengerjakan puasa Syawal adalah sebagai berikut:

1. Puasanya dilakukan selama enam hari.

2. Lebih utama dilaksanakan sehari setelah Idul Fitri, tetapi tidak mengapa jika diakhirkan asalkan masih di bulan Syawal.

3. Lebih utama dilakukan secara berurutan, namun tidak mengapa jika dilakukan tidak berurutan.

4. Usahakan untuk menunaikan qadha puasa Ramadhan terlebih dahulu agar mendapat ganjaran puasa setahun penuh. Pasalnya, puasa Syawal bersifat sunah, sedangkan qadha Ramadhan wajib. Sudah semestinya ibadah wajib lebih didahulukan daripada yang sunnah.

Allahu a'lam

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement