Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Di Mana Lokasi Makam Nabi Ibrahim?

Hantoro , Jurnalis-Senin, 06 Mei 2024 |14:06 WIB
Di Mana Lokasi Makam Nabi Ibrahim?
Ilustrasi lokasi makam Nabi Ibrahim Alaihissallam. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

DI mana lokasi makam Nabi Ibrahim? Sosoknya begitu istimewa di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Nama Nabi Ibrahim Alaihissallam bahkan disebut hingga sebanyak 69 kali di dalam kitab suci Alquran.

Nabi Ibrahim Alaihissallam dikenal sebagai sosok yang dijuluki Bapak Para Nabi. Ia dikenal dengan ketaatannya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. 

Salah satu yang paling membuat Allah Subhanahu wa Ta'ala makin cinta kepada Nabi Ibrahim Alaihissallam, hingga mendapat julukan Kholilullah (Kekasih Allah), adalah ketika diperintahkan menyembelih putranya Ismail. Nabi Ibrahim melakukannya dengan penuh keikhlasan.

Perjalanan hidup Nabi Ibrahim Alaihissallam selalu memberi banyak nilai penting; seperti iman, takwa, sabar, ikhlas, dan taat. 

Maqam Ibrahim di dekat Kakbah, Masjidil Haram. (Foto: Istimewa/Wikimedia/Okezone)

Nabi Ibrahim Alaihissallam lahir pada tahun 2510 sebelum Hijriah di Irak. Beliau wafat pada usia 175 tahun.

Sebagaimana Okezone himpun, makam Nabi Ibrahim Alaihissallam terletak di Al Khalil, Kota Hebron, Palestina. Dalam bahasa Arab, Hebron berarti Al Khalil atau gelar yang disematkan kepada Nabi. 

Makam Nabi Ibrahim Alaihissallam berada di Kota Hebron, Tepi Barat, sekira 30 meter dari selatan Yerusalem, Palestina.

Makam Nabi Ibrahim Alaihissallam berada di sebuah gua, yakni Gua Makhpela atau Machpelah atau Makfilah. Bangunan gua ini menyerupai masjid, sehingga disebut Masjid Ibrahim. 

Salah Kira Maqam Ibrahim

Banyak orang yang salah kira mengatakan bahwa makam Nabi Ibrahim Alaihissallam terletak di dekat Kakbah. Tepatnya tidak jauh dari Multazam, tempat umat Islam banyak berdoa jika melaksanakan ibadah haji.

Di sana terdapat jejak kaki Nabi Ibrahim Alaihissallam di sebuah batu dengan kedalaman berukuran 10 cm, panjang 27 cm, dan lebar 14 cm. Batu tersebut digunakan Nabi Ibrahim berpijak ketika memanjat bangunan Kakbah yang lebih tinggi.

Alasan orang menyebut jejak kaki tersebut merupakan makam Ibrahim mungkin diperkuat dengan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala di Alquran Surat Al Baqarah Ayat 125:

وَإِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِلنَّاسِ وَأَمْنًا وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَا إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ

"Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat sholat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: 'Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang iktikaf, yang rukuk, dan yang sujud'." (QS Al Baqarah: 125)

Dalam ayat tersebut tertera kata-kata "maqam Ibrahim" yang dijadikan tempat sholat, yaitu Kakbah tempat orang berhaji. Kemungkinan ayat itulah yang membuat orang berasumsi bahwa jejak kaki Nabi Ibrahim Alaihissallam merupakan sekaligus makamnya. 

Namun dalam tafsir ayat ini, penjelasan sebenarnya ialah, "(Dan ketika Kami menjadikan Baitullah itu) yakni Kakbah (sebagai tempat kembali bagi manusia) maksudnya tempat berkumpul dari segenap pelosok (dan tempat yang aman) maksudnya aman dari penganiayaan dan serangan yang sering terjadi di tempat lain.

Sebagai contohnya pernah seseorang menemukan pembunuh bapaknya, tetapi ia tidak mau membalas dendam di tempat ini, (dan jadikanlah) hai manusia (sebagian maqam Ibrahim) yakni batu tempat berdirinya Nabi Ibrahim Alaihissallam ketika membangun Baitullah (sebagai tempat sholat) yaitu dengan mengerjakan sholat sunnah tawaf di belakangnya.

Menurut satu qiraat dibaca 'wattakhadzuu' yang artinya, dan mereka menjadikan; hingga menjadi kalimat berita. (Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail) (yang bunyinya) (bersihkanlah rumah-Ku) dari berhala (untuk orang-orang yang tawaf, yang iktikaf) artinya yang bermukim di sana (orang-orang yang rukuk dan orang-orang yang sujud) artinya orang-orang yang sholat."

Maka, berdasarkan tafsir tersebut, kata "sebagian maqam" bukanlah kuburan, tempat di mana jasad Nabi Ibrahim Alaihissallam dimasukkan ke dalam tanah. 

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement