Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketika Abu Nawas Pura-Pura Mati di Keranda Mayat Usai Jual Baginda Raja Jadi Budak

Hantoro , Jurnalis-Minggu, 09 Juni 2024 |06:09 WIB
Ketika Abu Nawas Pura-Pura Mati di Keranda Mayat Usai Jual Baginda Raja Jadi Budak
Ilustrasi cerita lucu Abu Nawas dan Baginda Raja. (Foto: Istimewa/Sindonews)
A
A
A

Kabar meninggalnya Abu Nawas tersebar ke seluruh pelosok kampung. Baginda Raja sangat terkejut. Kemarahan dan kegeraman Raja agak susut mengingat Abu Nawas adalah orang yang paling pintar, menyenangkan, dan menghibur dirinya.

Raja lalu bertanya kepada istri Abu Nawas, "Ada pesan terakhir dari Abu Nawas untukku?"

"Suami hamba, Abu Nawas, memohon agar Raja mengampuni semua kesalahannya dunia-akhirat di depan rakyat," kata istri Abu Nawas terbata-bata.

Jenazah Abu Nawas diusung ke atas keranda. Kemudian Raja mengumpulkan rakyatnya di tanah lapang. Beliau berkata, "Wahai rakyatku, dengarkanlah bahwa hari ini aku. Raja Harun al Rasyid telah memaafkan segala kesalahan Abu Nawas yang telah diperbuat terhadap diriku dari dunia hingga akhirat. Kalianlah sebagai saksinya."

"Alhamdulillah," terdengar suara Abu Nawas dari dalam keranda sambil bangun terduduk.

Orang-orang yang berkumpul di tanah lapang kampung seketika lari tunggang langgang mengetahui jenazah Abu Nawas hidup lagi. Wallahu a'lam

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement