Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sejarah Nyate Daging Kurban: Tradisi Menjalin Silaturahmi

Hantoro , Jurnalis-Senin, 17 Juni 2024 |08:17 WIB
Sejarah Nyate Daging Kurban: Tradisi Menjalin Silaturahmi
Ilustrasi sejarah nyate daging kurban. (Foto: YouTube Evanmedia)
A
A
A

SEJARAH menikmati sate daging kurban dibahas dalam artikel Okezone Muslim berikut ini. Sate merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Sate menggunakan bahan dasar daging, kemudian dibakar dan diberi bumbu sebagai pelengkapnya.

Di Tanah Air cukup banyak ragam sate. Di Jawa Barat terkenal sate maranggi yang menggunakan daging sapi kemudian dipadukan dengan bumbu oncom dan ketan bakar. Ada lagi yang terkenal dan banyak di jual di kota-kota besar yaitu sate madura.

Info grafis hari raya Idul Adha 2024. (Foto: Okezone)

Dalam tradisi umat Islam Indonesia, hari raya Idul Adha menjadi hari yang istimewa. Pasalnya pada hari itu daging kurban melimpah dan dibagikan kepada banyak orang. Banyaknya daging inilah yang dimanfaatkan dengan membakar sate.

Tradisi tersebut dilaporkan sudah belangsung sejak abad ke-19. Kala itu sate diperkenalkan dari pendatang Arab atau Muslim Tamil dan Gujarat dari India. Kemudian dikembangkan di Tanah Jawa dan disebarluaskan ke seluruh Nusantara. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement