SEJARAH Pedang Zulfikar milik Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Pedang ini digadang-gadang menjadi satu di antara senjata terkuat lainnya yang ada di muka bumi.
Dalam sejarahnya, Pedang Zulfikar diwariskan kepada seorang sahabat yang juga merupakan keponakan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, yakni Ali bin Abi Thalib. Konon selama digunakan Ali, Pedang Zulfikar kerap menjadi kunci kemenangan kaum Muslimin dalam perang.
Tidak heran jika kemudian muncul pepatah terkenal yang berbunyi, "La fata illa Ali, la sayf illa Dzu I-Fiqar."
لا فتى إلا علي لا سيف إلا ذو الفقار
"Tidak ada pemuda selain Ali, dan tidak ada pedang selain Zulfikar."
Bahkan, banyak orang yang menyebut bahwa kekuatan Pedang Zulfikar sebanding dengan seribu prajurit.
Sebagaimana telah Okezone himpun, bentuk pedang ini pun diketahui ada banyak versi. Tapi dari sekian banyak hasil penafsiran, bentuk Pedang Zulfikar yang paling populer adalah seperti pada gambar di dalam artikel ini.
Modelnya melengkung dan berujung ganda. Banyak orang yang menyepakati bahwa pada Pedang Zulfikar terdapat pemisahan di ujungnya sehingga menghasilkan bentuk pedang bermata dua. Namun, tetap saja banyak perbedaan pendapat tentang bentuk pasti pedang tersebut.
Asal-usul pedang ini dinilai masih samar. Banyak yang mengatakan bahwa Pedang Zulfikar adalah hasil rampasan Perang Badr yang dimenangkan kaum Muslimin.
Kala itu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sangat menyukai bentuk Pedang Zulfikar. Ia pun membawa pedang tersebut bersamanya.
Kisah berlanjut ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam memutuskan untuk memberikan pedang itu kepada Ali bin Abi Thalib dalam Perang Uhud. Berkat Pedang Zulfikar, kondisi kaum Muslimin yang sedang terdesak akhirnya bisa teratasi.
Kemenangan berhasil diraih Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dan Ali bin Abi Thalib menjadi satu-satunya sahabat yang tersisa dalam perang itu.
Hal tersebut makin meyakinkan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam untuk memberikan Pedang Zulfikar kepada Ali. Sejak saat itu Ali selalu menggunakan pedang tersebut hingga maut memisahkan mereka.
Santer beredar kabar bahwa kesembilan koleksi pedang Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam; seperti Azab, Al Battar, Al Hattaf; kini disimpan di Museum Topkapi di Turki dan Mesir. Namun, keberadaan Pedang Zulfikar tidak pernah ditemukan di mana pun.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)