INILAH kisah keberkahan baju Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Baju tersebut atas izin Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadi perantara membuat pengemis berubah kaya hingga menyembuhkan orang buta atau tunanetra.
Dikutip dari unggahan viral akun Instagram @onedayonejuz, Senin (22/7/2024), dijelaskan dalam kitab Bughyatul Musytarsyidin, suatu hari seorang pengemis mengetuk pintu rumah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam untuk meminta sedekah.
Meski tidak banyak yang bisa diberikan, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam meminta Aisyah menyedekahkan sebuah baju milik beliau. Setelah diberikan, si pengemis pun sangat gembira.
Pengemis itu langsung bergegas pergi ke pasar dan berseru, "Siapa yang mau membeli baju Rasulullah?"
Orang-orang pun langsung berkumpul dan semua ingin membelinya. Di antara kerumunan tersebut, ada orang kaya namun tidak bisa melihat.
Dia kemudian menyuruh budaknya untuk membeli baju dari Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam tersebut dengan harga berapa saja. Si orang kaya juga menjanjikan kebebasan si budak bila ia mampu mendapatkan baju tersebut.
Si budak pun sekuat tenaga mendapatkan baju tersebut. Berkat kegigihannya, ia berhasil dan segera menyerahkan baju Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam kepada tuannya.
Demikian gembira hati si orang kaya. Saat memegang baju Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, orang kaya itu berdoa agar Allah Subhanahu wa Ta'ala mengembalikan pengelihatannya.
Atas izin Allah Azza wa Jalla, mata orang kaya itu dapat melihat lagi. Besoknya si orang kaya menghadap Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dan menceritakan semuanya. Tidak hanya itu, dia juga mengembalikan lagi baju Rasulullah.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam tertawa hingga tampak gigi gerahamnya. Lalu berkata kepada Aisyah, "Perhatikanlah baju itu wahai Aisyah, dengan izin dan berkah-Nya, ia telah mengayakan orang yang miskin, menyembuhkan yang buta, memerdekakan budak dan kembali lagi kepada kita."
Masya Allah. Sedekah memang seajaib itu. Tidak habis-habis berkahnya, tidak henti-henti manfaatnya. Baik untuk yang bersedekah ataupun untuk yang menerima sedekah.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)